beritabatam.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Kepri
    • Batam
  • Internasional
  • Nasional
  • Viral
  • Hukrim
  • Figur
  • Olahraga
  • Opinion
PRICING
SUBSCRIBE
  • Home
  • Kepri
    • Batam
  • Internasional
  • Nasional
  • Viral
  • Hukrim
  • Figur
  • Olahraga
  • Opinion
No Result
View All Result
beritabatam.co
No Result
View All Result
Home Nasional

Haidar Alwi : Waspadai Penjajahan Spiritual

beritabatam co by beritabatam co
Juni 15, 2019
0

Jakarta | beritabatam.co : Penanggungjawab Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) sekaligus inisiator #2022GantiGabener, Haidar Alwi mengingatkan rakyat Indonesia untuk selalu mewaspadai upaya penjajahan spiritual.

Haidar Alwi mengatakan bahwa sekarang di Indonesia penjajahan sesungguhnya telah terjadi tanpa disadari. Dimana, penjajahan itu tidak seperti penjajahan pada zaman kolonial. Tetapi, penjajahan spiritual yang merusak akhlak dan mental melalui doktrin aliran agama tertentu yang sesat.

“Penjajahan mental dan spiritual di Indonesia saat ini jauh lebih kejam dan biadab jika dibandingkan penjajahan pada zaman kolonial. Karena, zaman penjajahan kolonial lebih condong kepada penjajahan fisik yang dirasakan. Tetapi, penjajahan spiritual dan mental telah mengganggu napas kehidupan keberagaman  tanpa disadari. Sehingga, tanpa terasa sendi-sendi sosial, budaya dan agama menjadi ngilu,” ujar Haidar Alwi, Sabtu (15/6/19).

Persoalannya, rasa ngilu itu seolah-olah dirasakan seorang diri. Karena, penjajah spiritual dan mental menggunakan politik devide et impera agar kejahatan yang terorganisir dapat mengalahkan kebaikan yang tidak terorganisir.

Sebagai contoh di kawasan Puncak Bogor, cukup akrab dengan istilah kawin kontrak. Dan, di area puncak tersebut kita sering melihat oknum pendatang keturunan hilir mudik. Menurut Haidar Alwi, merekalah yang kerap kali melakukan kawin kontrak di sekitar kawasan itu tanpa mengalami kesulitan sedikitpun dalam prosesnya.

“Ironisnya, para orang tua dengan mudah merelakan anak gadisnya untuk dijadikan  budak seksual. Atas nama agama mereka menganggap kawin kontrak adalah benar adanya. Padahal, sesungguhnya kawin kontrak itu sama saja melegitimasi perzinahan dan perdagangan anak. Tetapi, apa boleh buat kalau orang tua telah terhipnotis dengan para penjajah spiritual. Dan, itu seakan sudah menjadi budaya karena budaya kawin kontrak sudah menjamur dikawasan puncak,” tutur Haidar Alwi.

Budaya Indonesiapun menjadi berubah karena penjajahan spiritual dan mental. Budaya Indonesia yang seharusnya dipertahankan dan dikembangkan malah justru dihancurkan. Jati diri bangsa Indonesia pun dengan mudah dijajah.

Bila dibandingkan dengan penjajahan pada zaman dahulu kala, politik pecah belah, politik adu domba atau devide et impera adalah kombinasi strategi politik, militer, dan ekonomi yang bertujuan mendapatkan dan menjaga kekuasaan dengan cara memecah kelompok besar menjadi kelompok-kelompok kecil yang lebih mudah ditaklukkan.

Dalam konteks lain, politik pecah belah juga berarti mencegah kelompok-kelompok kecil untuk bersatu menjadi sebuah kelompok besar yang lebih kuat. Dan, kekuatan militer menjadi faktor pendukung utama. Bukan, Agama yang menjadi ujung tombaknya.

Awalnya, devide et impera merupakan strategi perang yang diterapkan oleh bangsa-bangsa kolonialis mulai pada abad 15 (Spanyol, Portugis, Belanda, Inggris, Prancis). Bangsa-bangsa tersebut melakukan ekspansi dan penaklukan untuk mencari sumber-sumber kekayaan alam, terutama di wilayah tropis.

Seiring dengan waktu, metode penaklukan mereka mengalami perkembangan, sehingga devide et impera tidak lagi sekadar sebagai strategi perang namun lebih menjadi strategi politik. Dan, semua itu tidak menggunakan agama sebagai alat untuk menghasut apalagi mengadu domba atas nama agama. Karena, tujuan penjajah sesungguhnya merampok kekayaan alam Indonesia.

 

Reporter : Hamdi Putra / red

 

 

ShareTweetSend

Related Posts

Founder Haidar Alwi Institute (HAI), Haidar Alwi (tengah) dalam acara diskusi 'Mengkritisi Kebijakan Reklamasi & Penerbitan IMB Di Teluk Jakarta'. Acara diskusi tersebut digelar di Gedung Joang 45, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (29/7/2019).
Nasional

Kebijakan Anies Baswedan Soal Reklamasi Dinilai Membawa Kemunduran Bagi Jakarta

Juli 29, 2019
Penanggungjawab Tunggal ARJ, Haidar Alwi (kanan, batik hijau) bersama Ketua PWNU Provinsi Banten, KH Bunyamin (kiri) dalam acara santunan seribu anak yatim di Kota Serang, Minggu (28/7/2019).
Nasional

Sosok Calon Menteri BUMN yang Diusulkan ARJ & Didukung PWNU Banten

Juli 29, 2019
Santunan seribu anak yatim dan dhuafa yang digelar Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) di halaman PWNU Provinsi Banten di Kota Serang, Minggu (28/7/2019).
Nasional

TKN Bubar, ARJ Justru Semakin Berkibar!

Juli 28, 2019
Haidar Alwi bersama pengurus Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) dan sejumlah tokoh PWNU Provinsi Banten saat acara santunan seribu anak yatim dan dhuafa di halaman PWNU Provinsi Banten, di Kota Serang, Minggu (28/7/2019).
Nasional

ARJ Siapkan Puluhan Ekor Hewan Kurban untuk Masyarakat di Sejumlah Daerah

Juli 28, 2019
Tokoh nasional anti radikalisme & intoleransi, Haidar Alwi saat membacakan sumpah setia kepada Pancasila di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7/2019)
Nasional

Haidar Alwi Dukung Rencana Pemerintah Mengenai Kebijakan Dana Abadi Untuk Kesenian & Kebudayaan

Juli 28, 2019
Pawai Adat dari Monas ke Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7/2019) sore.
Nasional

Dua Ribu Pasukan & Kepala Adat Se-Nusantara Berkumpul Di Monas & Lapangan Banteng

Juli 28, 2019

Discussion about this post

https://batamsatudata.bpbatam.go.id/en/account/login https://batamsatudata.bpbatam.go.id/en/account/login https://batamsatudata.bpbatam.go.id/en/account/login

Popular Stories

  • Workshop MUI DKI Jakarta, PP Nomor 28 Tahun 2024: Pencegahan atau Legalisasi Free Sex?
(19/08/240
Foto: MUI DKI Jakarta

    Workshop MUI DKI Jakarta, PP Nomor 28 Tahun 2024: Pencegahan atau Legalisasi Free Sex?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gus Faiz: Kita Ingin MUI Seperti Awan Mengayomi Semua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sadis! Suami Tega Siram Air Keras Istri, Dua Anak dan Seorang Cucu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita Terbaru

Semangat Berkurban dan Berbagi Warnai Peringatan Iduladha 1446 H di Kota Batam
Foto: BP Batam

Semangat Berkurban dan Berbagi, Idul Adha 1446 H di Kota Batam

Juni 7, 2025
PT Elnusa Petrofin Hijaukan Jalur Distribusi Energi
Foto: Istimewa

PT Elnusa Petrofin Hijaukan Jalur Distribusi Energi melalui Penanaman 9.292 Pohon

Juni 7, 2025
Luncurkan Tennet2GW HVDC Project, PT Mc Dermott Indonesia Dongkrak Pengembangan Investasi di Batam
Foto: BP Batam

Luncurkan Tennet2GW HVDC Project, PT Mc Dermott Indonesia Dongkrak Investasi di Batam

Juni 4, 2025
Foto: Rumawi

Pertumbuhan Ekonomi Batam Tahun 2025 diperkirakan 6,8-7,5 Persen

Juni 3, 2025
Divre IV Tanjungkarang Angkut 14.914 Penumpang Selama Libur Panjang Isa Almasih
Foto: Istimewa

Divre IV Tanjungkarang Angkut 14.914 Penumpang Selama Libur Panjang Isa Almasih

Juni 3, 2025
Juni 2025
S S R K J S M
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  
« Mei    
beritabatam.co

www.beritabatam.co portal media online berbasis di kota Batam Kepulauan Riau, Indonesia  Bacalah…Cerdas

INFORMASI

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

FOLLOW US

Facebook Twitter Instagram

© 2022 BERITABATAM.CO - All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Subscription
  • Category
  • World
  • Opinion
  • Landing Page
  • Buy JNews
  • Support Forum
  • Pre-sale Question
  • Contact Us

© 2022 BERITABATAM.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Exit mobile version