Jakarta | beritabatam.co : Meskipun Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf telah resmi dibubarkan, Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) yang terdiri dari hampir 900 organ, justru semakin berkibar.
ARJ melalui program ‘Kawal Jokowi’, kali ini memberikan santunan kepada seribu anak yatim dan dhuafa di halaman PWNU Provinsi Banten, pada Minggu (28/7/19).
Agenda ini merupakan rangkaian santunan untuk satu juta anak yatim dan dhuafa yang telah dilaksanakan sejak Jokowi-Ma’ruf diumumkan sebagai pemenang Pilpres 2019 berdasarkan hasil hitung cepat pada tanggal 17 April silam.
“Walaupun Pak Jokowi kalah di Provinsi Banten, hal itu tidak menjadi penghalang bagi kami untuk berbuat kebaikan. Seperti yang sudah ditegaskan Pak Jokowi, beliau dan Kiyai Ma’ruf adalah presiden dan wakil presiden bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Haidar Alwi di lokasi.
Menurutnya, do’a anak yatim dan dhuafa memiliki keutamaan sehingga diharapkan mampu menjadi pengawal hingga Jokowi-Ma’ruf dilantik pada Oktober 2019 nanti.
“Lebih dari itu, semoga Pak Jokowi dan Kiyai Ma’ruf sukses dalam memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan. Program-program pemerintah dapat berjalan dan yang paling penting yaitu memberikan dampak berupa manfaat bagi kesejahteraan rakyat Indonesia,” tutur Haidar Alwi.
Sementara itu, KH Bunyamin selaku Ketua PWNU Provinsi Banten memberikan apresiasi kepada Haidar Alwi karena ARJ merupakan organ relawan yang memiliki program kerja berkesinambungan atau berkelanjutan.
Walaupun Pilpres 2019 telah usai dan Jokowi-Ma’ruf telah ditetapkan sebagai pemenang, menurutnya kerja ARJ tidak berhenti sampai di situ.
“Kami PWNU Banten berterimakasih atas kepedulian yang ditunjukkan ARJ. Ini patut kita apresiasi. Menurut saya ARJ konsisten dalam merealisasikan program kerja yang mereka canangkan,” ucap KH Bunyamin.
Sebagai informasi, santunan seribu anak yatim dan dhuafa ini dibuka dengan salawat dan do’a kebangsaan sebagai wujud rasa syukur bahwa bangsa Indonesia telah berhasil melewati tahapan-tahapan Pemilu yang sempat diwarnai oleh kerusuhan demi kerusuhan.
“Kontestasi politik sudah usai, pemenangnya sudah ditetapkan. Saatnya kita kembali pada persatuan. Yang ingin memecah belah harus kita lawan, kita hadapi bersama-sama,” katanya.
Dalam acara ini hadir sejumlah pengurus ARJ, Koordinator ARJ Aidil Fitri, Gus Soleh selaku Ketua Panitia ARJ Banten dan masyarakat sekitarnya.
Reporter : Hamdi Putra/red
Discussion about this post