
Jakarta | beritabatam.co : Relawan Jokowi Mania mendesak aparat penegak hukum untuk segera menangkap capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Jokowi Mania menilai Prabowo Subianto telah memprovokasi rakyat Indonesia melakukan kegiatan inkonstitusional yang mengarah kepada gerakan makar.
Narasi kecurangan yang digaungkan oleh kubu 02 sejak 17 April yang lalu merupakan upaya destruktif yang menggunakan segala cara untuk mengadu domba rakyat.

Narasi kecurangan yang belakangan diketahui hanya ilusi dan halusinasi kubu 02 justru semakin membuat suasana politik menjaga gaduh, apalagi ditambah dengan serangkaian upaya mendelegitimasi hasil Pemilu melalui seruan people power yang kemudian diganti dengan seruan-seruan gerakan kedaulatan rakyat.
“Upaya-upaya tersebut jelas telah melanggar konsensus bernegara, dan sekaligus sebagai upaya jalan pintas meraih kekuasaan politik dengan cara yang kotor. Prabowo Subianto jelas telah mengkhianati rakyat Indonesia dan harus bertanggungjawab terhadap kejadian ini. Kami meminta Kepolisian Republik Indonesia untuk melakukan penangkapan terhadap Prabowo Subianto dan kawan-kawannya,” ujar Immanuel Ebenezer selaku Ketua Umum Jokowi Mania di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/19)
Jika menggunakan cara yang fair, capres dan cawapres yang merasa dicurangi seharusnya menggunakan jalur konstitusional yang telah diatur dengan cara melapor ke Bawaslu atau Mahkamah Konstitusi.
Elit politik, khususnya pasangan capres dan cawapres, partai politik pendukung serta relawan dan simpatisan, seharusnya menggunakan akal sehat dan kewarasan dalam menyikapi hasil Pemilu. Hal ini menjadi sangat penting untuk menjaga kestabilan keamanan negara, menjaga persatuan serta ketertiban dan keamanan.
Namun demikian, Immanuel Ebenezer berpendapat bahwa kubu 02 justru lebih memilih melakukan provokasi politik yg sangat merugikan rakyat Indonesia.
Dari berbagai panggung dan pernyataan kubu 02 diketahui mereka akan menggunakan jalur-jalur di luar konstitusi, dengan cara aksi massa yang mengarah kepada upaya delegitimasi hasil pemilu.
“Sayangnya, capres dan cawapres 02 Prabowo-Sandi justru membiarkan upaya tersebut, dan terlihat ikut ‘menyiram bensin di atas bara’. Mereka ikut membakar suasana dan mengaduk-aduk emosi rakyat, dengan tujuan tiada lain untuk menciptakan suasana chaos. Seperti inikah kadar kenegarawanan Prabowo?” Demikian Immanuel Ebenezer melanjutkan pernyataannya.
“Lebih baik kami kehilangan Prabowo Subianto daripada kami harus kehilangan Republik tercinta ini. Kami juga akan melakukan pelaporan dengan bukti-bukti yang sudah kami siapkan,” tambahnya. (Rep : Hamdi Putra/red)
Discussion about this post