Viral | beritabatam.co : Bangkrut dimeja judi, rasanya bukan menjadi berita baru. Segala akvitas mengadu peruntungan itu identik dengan ambisi ingin kaya dalam sesaat. Terobsesi meraup untung dengan jalan pintas, mungkin jadi alasan utama para penikmat judi.
baca juga :
Untung Besar Dari Kasino, Berikut Deretan Dewa Judi Yang Menggemparkan Dunia
Tapi ternyata tak semua berakhir buntung, bagi sebagian orang dunia judi jadi sumber penghasilan yang membawa mereka ke deretan orang kaya dunia. Tentu bukan orang sembarangan, mereka ini memegang kendali kasino yang termahsyur sebagai surga nya para penjudi dunia.
Yang pasti, tentu bukan di Indonesia. Judi apapun bentuknya jelas terlarang dilakukan di wilayah hukum Indonesia. Meski bukan rahasia, ada saja bentuk dan modus yang dipraktekan untuk menutupi aktivitas perjudian di negeri ini. Keuntungan dalam waktu singkat tentu jadi alasan, mengapa selalu ada saja investor yang tergoda membenamkan modalnya berbisnis adu peruntungan. Meski harus kucing kucingan dengan penegak hukum.
baca juga :
Mengenal 5 Kasino Terbesar Dunia, Namanya Ada Yang Mirip Gelper di Batam
Mengutip majalah Forbes, inilah deretan profil, mereka yang menangguk untung besar dari bisnis perjudian.
Sheldon Gary Adelson
Sheldon Gary Adelson, menjadi orang terkaya versi majalah Forbes 2017. Hartanya mencapai US$ 34,9 miliar atau sekitar Rp 464,17 triliun (kurs Rp 13.300). Pria berusia 83 tahun ini merupakan Komisaris dan Presiden Direktur Las Vegas Sands sebuah developer properti yang menyediakan fasilitas perjudian kelas dunia, pusat hiburan, hotel, convention center hingga restoran.
Pria berkebangsaan Amerika Serikat (AS) membangun perusahaan ini pada Agustus 2004 lalu. Hingga Mei 2017, kapitalisasi pasar saham Las Vegas Sands mencapai US$ 44,6 miliar atau sekitar Rp 593,18 triliun.
Dia juga merupakan pendukung Presiden AS, diketahui dia pernah menyumbangkan dana US$ 5 juta atau sekitar Rp 66,5 miliar untuk Donald Trump. Kemudian dia juga pernah menggelontorkan dana US$ 40 juta untuk menyokong kongres pemilihan calon Presiden AS.
Lui Che Woo
Pebisnis berusia 88 tahun ini, memiliki kekayaan sebesar US$ 12,1 miliar atau sekitar Rp 160,93 triliun. Pria asal Hong Kong ini adalah pemilik dari Galaxy Entertainment Group. Perusahaan Liu menyediakan fasilitas perjudian, properti, hiburan, konstruksi hotel di Hong Kong, China daratan, Macau, Amerika Utara dan Asia Tenggara.
Galaxy Entertainment Group Limited dibuka di Makau pada 2011 dengan modal US$ 2 miliar atau sekitar Rp 26 triliun. Galaxy Makau hotel dan kasino menyediakan 2.200 kamar, 50 restoran 450 meja judi hingga pantai dan kolam bergelombang buatan.
Johann Graf
Pria berkebangsaan Austria ini memiliki kekayaan US$ 7,2 triliun atau Rp 93,6 triliun dari bisnis perjudian. Dia mendirikan perusahaan bernama Novomatic Group yang merupakan salah satu penyedia mesin judi dengan jaringan terbesar di dunia.
Hasil penjualannya sudah mencapai US$ 2 miliar atau sekitar Rp 26 triliun. Permainan judinya sudah diekspor ke lebih dari 80 negara. Novomatic mengoperasikan mesin judi seperti video poker games, video lottery, multiplayer games dan meja judi elektronik.
Mark Scheinberg
Pria kelahiran Israel 43 tahun yang lalu ini, meninggalkan bangku kuliahnya dan bekerja di bidang perhotelan dan perjalanan, sebelum akhirnya dia sukses berbisnis judi online di usia 28 tahun.
Dia bersama ayahnya, Isai Scheinberg berhasil mengantarkan PokerStars ke permainan judi online terbesar di dunia. Didirikan pada 2001 lalu, perusahaan itu keluar dari Costa Rica kemudian pindah ke Isle of Man.
Pada 2014, induk usaha PokerStars’ Rational Group (pemilik Full Tilt Poker), menjual saham ke Amaya sebesar US$ 4,9 miliar dan saat ini berbasis di Montreal. Scheinberg merupakan salah satu pemilik saham terbesar di Rational Group.
Pansy Ho
Tidak hanya pria yang bisa sukses di bisnis perjudian, ada juga Pansy Ho, wanita asal Hong Kong berusia 54 tahun ini juga memiliki US$ 4,2 miliar dari bisnis judi. Dia merupakan pemegang saham terbesar di MGM China yang merupakan penyedia hotel, kapal dan properti di Makau.
Pansy merupakan anak ke 17 dari pejudi kawakan Stanley Ho. Dia lulus dari Universitas Santa Clara di California dengan jurusan perdagangan internasional dan bisnis manajemen. (Det)
Discussion about this post