
Batam | beritabatam.co : Tim verifikasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) mendatangi Kantor Walikota Batam, Kamis (26/09/19), dalam rangka Rating Kota Cerdas Indonesia. Batam sendiri merupakan finalis untuk kategori kota besar.
Tim disambut Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad, yang langsung menyampaikan pemaparan terkait inovasi dan pelayanan Pemerintah kota Batam.
“Batam memang kita desain untuk menjadi kota mendekati Singapura, setara dengan Johor. Karena kami berada di beranda terdepan Indonesia bagian barat,” kata Amsakar. Dikutip dari laman mediacenterbatam.

Menurutnya ada lima fokus Pemko di bawah kepemimpinan Muhammad Rudi-Amsakar Achmad dalam membangun Batam. Yakni pembangunan infrastruktur, reformasi birokrasi, investasi untuk peningkatan ekonomi, sumber daya manusia.
“Dan smart city, kota cerdas ini menjadi salah satu fokus pembangunan Batam,” ujarnya.
“Dengan APBD yang tidak sebesar kota lain, kami menggali potensi CSR (tanggung jawab sosial perusahaan) dari mitra yang dikelola pihak terkait untuk membangun taman-taman. Dari dana APBD juga kami membangun Masjid Sultan yang baru diresmikan,” sambungnya.
Pemeringkatan kota cerdas ini merupakan penghargaan yang ditaja ITB bersama Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI). Gelaran dwi tahunan tersebut bertujuan untuk memetakan kesiapan kota-kota di Indonesia menjadi kota cerdas berdasarkan potensi dan karakter masing-masing.
Tahun 2017 Batam sudah meraih penghargaan RKCI untuk 10 kategori. Amsakar menargetkan bisa mendapat seluruh penghargaan dari 13 kategori penilaian. (MCB)
Discussion about this post