
Jakarta | beritabatam.co : Hari ke-2 pelaksanaan Islamic Digital Fest 2023, di Jakarta Islamic Centre, digelar “Digitalization For Difabel”, Program ini merupakan kolaborasi Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) bekerjasama dengan Yayasan Syekh Ali Jaber Indonesia dan Yayasan Raoudhotul Firdaus memberikan 500 Al-Quran Braille Digital kepada difabel netra di Convention Hall Jakarta Islamic Centre, Ahad (15/10/23).
Mohammad Zein, M.Si mewakili pimpinan Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) menyampaikan apresiasi dan kebahagiaan atas terselenggaranya Musabaqah Hifzil Quran Tunanetra Indonesia sekaligus pemberian Al-Quran braille di Jakarta Islamic Centre.
“Kami sangat bahagia karena bisa turut membantu kegiatan yang luar biasa ini. Silahkan dipakai ini tempat, kami sangat terbuka,” ujar Kepala Divisi Komunikasi dan Penyiaran PPIJ, disela sela acara Islamic Digital Fest 2023 (15/10/23).

Menurutnya, PPIJ selalu ingin bekerjasama dengan semua pihak dalam rangka pengembangan dakwah Islam.
“Kami punya 34 komunitas selain komunitas tunanetra, ada komunitas panahan, karate, ibu-ibu pengajian, dan lain-lain. Kita himpun sebanyak-banyak dalam rangka menyelenggarakan penyebaran dakwah,” tambahnya.
“Atas nama pengurus PPIJ kami mengucapkan terimakasih dan sangat senang sekali teman-teman dari Yayasan Ali Jaber Indonesia bisa berkegitan di tempat ini,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Ustadz Darmawan menyampaikan terimakasih kepada Jakarta Islamic Centre dan tiga yayasan yang telah menyukseskan rangkaian kegiatan Musabaqah Hifzil Quran Tunanetra dan pembagian 500 Quran braille digital.
“Kegiatan ini adalah kegiatan penerus dari jejak-jejak Almarhum Syekh Ali Jaber,” kata Ustadz Darmawan usai acara di Convention Jakarta Islamic Centre, Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta.
“Di tahun 2017 itu pernah 1000 orang kita bagikan Al-Quran brille, dan kita tidak ingin menghilangkan jasa-jasa beliau, semoga pahala terus mengalir kepada beliau,” tambahnya.
Darman menjelaskan bahwa ini adalah rangkaian acara yang sudah berjalan sebulan yang lalu “Kita menggelar lomba MHK khusus untuk tunanetra,” terangnya.
“Alhamdulillah seluruh Indonesia menjadi peserta secara online, 16 peserta yang dinobatkan sebagai juara dengan berbagai kategori. Terimakasih banyak untuk JIC, semoga semakin bagus dan terurs bermanfaat,” tutupnya. (Irf)
Discussion about this post