
Batam I beritabatam.co : Limbah cair industri, rumah tangga, medis, hotel maupun restoran sudah pasti jadi ancaman lingkungan jika tidak ditangani secara baik. Keberadaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) juga dimaksudkan untuk meminimalisir dampak lingkungan atas limbah cair yang tak dapat terhindarkan.
Untuk masyarakat Batam khususnya di area Pasir Putih Batam Centre, keluhan terhadap bau tidak sedap dari limbah tersebut sempat terjadi beberapa waktu silam hingga demo dari masyarakat sekitar. Dan kabar baiknya, kondisi itu tidak berlangsung lama. Faktanya pemanfaatan bakteri bubuk organik secara efektif menghilangkan bau tak sedap langsung dari limbah yang menjadi sumber bau.
IPAL Batam Centre pilih green teknologi untuk menghilangkan bau limbah domestik melalui pemanfaatan Bakteri Ecotru.

Adalah produk green teknologi dengan pemanfaatan Bakteri Ecotru oleh PT. Esa Maha Karya Tunggal untuk menangani air limbah yang menjadi sumber bau di bilangan Pasir Putih Batam Centre kota Batam. Hal ini diungkap CEO PT. Esa Maha Karya Tunggal, Eka Lestari Sinaga, Selasa (26/07/22).
“Pemanfaatan Bakteri Ecotru secara efektif menurunkan parameter limbah agar dapat aman di kembalikan ke lingkungan. Warna, bau dan parameter limbah lainnya bisa di turunkan di bawah standar baku mutu air sehingga air tersebut aman terhadap lingkungan,” sebut srikandi yang memiliki visi penyelamatan lingkungan tersebut.
Selain menurunkan bau atau sebagai odor control, Bakteri Ecotru dipastikan dapat menurunkan parameter Biological Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), Ammonia (NH3), Total Suspended Solid (TSS), Oil and Grease dan Total Coliform, sambung wanita yang memiliki sertifikat Lingkungan lulusan Institut Teknologi Bandung tersebut.
Eka Lestari Sinaga menyebutkan, pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan beberapa pihak pemerintah dan swasta mulai dari Jakarta, Bekasi, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Sumatera hingga kota Batam.
“Beberapa perusahaan sudah bekerjasama. Karena kemampuan Bakteri Ecotru menghilangkan bau tanpa perlu proses kimia. Jadi memang sangat baik sebagai penghilang bau dan odor kontrol limbah domestik termasuk limbah tinja,” pungkas wanita berparas manis tersebut.
Bacteria Ecotru adalah kombinasi hebat dari mikroorganisme aktif yang menciptakan campuran enzim dengan kemampuan luar biasa, sebagai super katalase enzim yang dapat menguraikan berbagai senyawa dan mengembalikan keseimbangan lingkungan
Kekuatan Bacteria Ecotru terletak pada enzim baru yang bekerja secara alami, yang di kenal sebagai Super Katalase. “Protein ini menciptakan kenaikan kecepatan kinetic untuk semua enzim lainnya yaitu 1.000 atau lebih dari kecepatan normal. Ya, di aktivasi dulu sebelumnya selama 24 jam lalu kita spray setelah aktif” jelas Jhon Toga selaku technical support dari PT Esa Maha Karya Tunggal.
“Jadi Bakteri Ecotru ini dikombinasikan dengan formula enzim spektrum luas, Pediocins, Iturins, dan pembunuh racun. Peningkatan kecepatan kinetic membuatnya lebih efektif daripada teknologi lain yang ada,” tambah Eka Lestari Sinaga S.Kom., MH.
Bakteri Ecotru ini menciptakan Pediocins yang berfungsi sebagai inhibitor bakteri – bakteri pathogen, seperti : E.coli, Salmonella, Staphylococcus Aureus, Vibrio, Cholerae, Shigella, Pseudomonas, dan lain lain, tambah wanita karir berdarah Batak ini.
“Kemampuan utama Bakteri Ecotru adalah dapat bertahan dan beradaptasi terhadap perubahan pada suhu dan lingkungan yang ekstrim. Kekuatan ini hanya dimiliki bakteri ecotru. Ini dikarenakan adanya kombinasi satu bakteri Pediococcus Pentosacecous dan 2 Yeast, Yaitu Pichia Farinusa & Dekkera,” tutup Eka Lestari Sinaga. (***)
Discussion about this post