Jakarta | beritabatam.co : Jakarta Islamic Centre atau Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) kembali akan menggelar Islamic Digital Fest 2023, pada hari Sabtu s.d Ahad tanggal 14 s.d 15 Oktober 2023 mendatang, di Convention Hall, Jakarta Islamic Centre, Jl. Kramat Jaya, Tugu Utara, Koja Jakarta Utara.
Islamic Digital Fest 2023 ini merupakan even regular tahunan yang digagas Divisi Komunikasi dan Penyiaran PPIJ, yang tahun ini mengusung tema The Growth Of Digital Technology.
Ketua Pelaksana Islamic Digital Fest 2023, Ade suhandi menilai di era digitalisasi saat ini, kreativitas dan inovasi sangat dibutuhkan agar seseorang bisa memiliki daya saing dalam menjalani kehidupan.
“Loe Punya Kreativitas, Loe Punya Kuasa”, ucapnya menirukan narasi Loe Punya Uang Loe Punya Kuasa yang sempat viral di sosial media Tiktok akhir akhir ini,
Menurut penyiar senior Radio JIC 107,7 FM ini di era yang semakin kompetitif, masyarakat yang bergulat di dunia maya akan mampu menjadi produktif, ucapnya saat dijumpai di kerjanya di Jakarta Islamic Centre, Jumat (06/10/23).
Lulusan S2 Universitas Islam Jakarta ini menambahkan bahwa era digitalisasi membuka cakrawala baru tentang kreativitas. Digitalisasi menawarkan ruang kreatifitas tak berbatas. Dengan audiens menembus batas jarak dan geografis.
“Digitalisasi seperti gerbang to the next level of Creativity. Tak hanya dari sisi platform tapi juga dari sisi audiens all over the world. Digitalisasi layaknya sarana aktualisasi imajinasi yang hanya mampu dibatasi oleh ruang imajinasi itu sendiri,” pungkas pria yang akrab disapa Andi Umar ini.
Ade Suhandi mengatakan , kegiatan yang rencana akan dibuka oleh PJ Gubernur DKI Jakarta ini akan diisi serangkaian kegiatan.
“Dalam kegiatan ini kita akan luncurkan JIC Go Digital, talkshow digital marketing yang bertema “Upaya dan Strategi Bisnis di Era Digital , talkshow Moslem Youth Digital, talkshow bersama UMKM dan LP-POM MUI DKI Jakarta, dan talkshow Muslimah Inspiring bersama Dewi Sandra dan Ustadzah Bunda Fatiah,” terangnya.
Selain itu, Ade mengatakan pada DIGIFEST 2023 ini dalam salah satu rangkaian acaranya akan mengkhususkan satu acaranya kepada teman-teman difabel netra.
“Dalam acara ini adalah Digitalization for Difabel, menghadirkan 300 Difabel Netra, sesi ini Kerjasama JIC dengan Yayasan Syeikh Ali Jaber dan Raudatul Firdaus. Adapun ke 300 peserta diambil dari 3 yayasan besar Tunanetra yang selama ini banyak melahirkan prestasi-prestasi dari berbagai bidang, diantaranya lomba MTQ, lomba tahfidz, lomba Pidato dan lomba cerdas cermat,” jelasnya Ade.
“Pada sesi ini juga Yayasan syeikh Ali Jaber yang akan membagikan Al-Quran Braille Digital satu orang satu sekaligus juga akan menampilkan 3 juara MTQ tunanetra untuk performance di panggung Digital Fest,” pungkasnya. (***)
Discussion about this post