Bintan | beritabatam.co : Nirwana Gardens dengan bangga mengumumkan penemuan bangkai kapal yang berasal dari abad ke-12, yang dikenal dengan nama Lancang Kuning. Penemuan ini terungkap setelah musim hujan yang kuat pada tahun 2016, yang mengekspos reruntuhan kapal dan mendorong investigasi mendalam oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Indonesia dan Universitas Napoli L’Orientale.
Proyek penelitian yang berjudul “Pengetahuan Pembuatan Kapal Indonesia yang Terancam Punah” ini merupakan upaya kolaboratif yang didanai oleh Kementerian Luar Negeri Italia dan International Association of Mediterranean and Oriental Studies (ISMEO).
Ini melibatkan investigasi arkeologi yang komprehensif baik di bawah air maupun di darat. Kegiatan penggalian pasir telah dimulai di Pantai Mayang Sari, dekat area olahraga air, mulai 30 Juli 2024, dan akan terus berlanjut setiap hari mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB. Penelitian yang sedang berlangsung telah berhasil mengungkap bagian atas kapal kuno tersebut dan menentukan dimensinya: panjangnya 23,4 meter dan lebarnya sekitar 6 meter.
Kondisi kapal terjaga dengan baik karena terendam di dalam lapisan pasir, sehingga kerusakan kayu relatif rendah. Hasil awal dari penelitian ini menunjukkan potensi yang signifikan untuk penelitian lebih lanjut mengenai teknologi maritim, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Lancang Kuning merupakan artefak yang luar biasa, yang menjadi contoh dari teknik pembuatan kapal pra-modern Asia Tenggara. (***)
(***)
Discussion about this post