Batam | beritabatam.co : Executive Director of Market Development Department, TAITRA (Taiwan External Trade Development Council), James K.J. Chen mengakui Indonesia merupakan Promosing Land untuk investasi jangka panjang dan saatnya berinvestasi di Indonesia.
Hal ini disampaikan James K.J. Chen dalam Indonesia Investment Business Forum (IIBF) sebagai rangkaian acara Taiwan ASEAN India Strategic Investment Partnership Forum yang diselenggarakan di kota Taipei dan Hsinchu, Taiwan pada tanggal 22 – 25 Juli 2019.
Di kunjungan hari pertama, delegasi BP Batam berkesempatan untuk mengunjungi perusahaan Pegatron yang telah membuka salah satu lini produknya di Batam yang diresmikan pada tanggal 9 Juli 2019.
Rombongan diterima oleh Charles Lin Chief Financial Officer dan jajaran. Charles Lin menyatakan alasan memilih Indonesia untuk mengembangkan usaha Pegatron karena Indonesia memiliki sumber daya yang baik dan juga merupakan waktu yang tepat bagi Pegatron untuk berinvestasi.
“Apabila iklim usaha di Batam cukup kondusif, dan biaya logistik cukup kompetitif, maka tidak menutup kemungkinan fasilitas di Batam bisa sebesar fasilitas Pegatron di Shanghai atau Suzhou, dimana kapasitas produksinya bisa menciptakan lapangan kerja sampai dengan 50.000 tenaga kerja,” terangnya.
Direktur Promosi dan Humas BP Batam Dendi Gustinandar mengapresiasi atas pelaksanaan investment business forum tersebut. Ia menyatakan hasil forum itu mendapat respon yang positif dari salah satu asosiasi di Taiwan di bidang Electrical & Electronic, dan berjanji membawa rombongan pengusaha Taiwan berkunjung ke Batam pada awal bulan September tahun ini.
“Hasil pertemuan one on one dengan perusahaan terbesar di Taiwan penghasil produk smart devices juga tertarik menanamkan modalnya di Batam dan akan melakukan kunjungan ke Batam untuk melihat secara langsung iklim investasi di Batam,” imbuhnya.
Ia pun meyakini pihaknya optimis jika terealisasi investasinya di Batam akan mendorong perekonomian Batam semakin bergairah sehingga pertumbuhan ekonomi di Batam diharapkan dapat kembali melebihi pertumbuhan ekonomi nasional. (Ben-BP)
Discussion about this post