
Batam | beritabatam.co : Tak juga mendapat tanggapan atas kekecewaan pasca mengikuti Pekan Olahraga Wilayah (POPWIL) di Aceh Pada Oktober 2018 lalu, Tim Basket Pelajar Batam yang bertanding dengan membawa nama Provinsi Kepri, akhirnya mengambil sikap tegas.
baca juga : Wakili Kepri Dalam POPWIL Aceh, Jersey dan Uang Saku Tim Basket Putra Tak Kunjung di Berikan
Tim basket Putra Batam menyebut akan menempuh jalur hukum jika Pengurus Provinsi Persatuan Basket Seluruh Indonesia Kepri tidak juga menyelesaikan permasalahan terhadap timnya.

Hal itu dikatakan dari salah satu orang tua dari tim basket pelajar, Ansia yang kesal dengan pengurus Perbasi yang dinilai menganggap enteng permasalahan. Terbukti hingga kini tidak memberikan apa yang telah dijanjikan kepada tim.
Dikatakannya permasalahan ini bukan masalah seberapa besar uang yang dijanjikan, namun uang itu ditandatangani dalam bentuk seperti slip gaji ke anak anak tim akan diberikan namun tidak diberikan.
“Ya namanya juga anak anak kalau sudah dijanjikan pasti berharap kan” ucap Ansia kepadaberitabatam.co.
Diceritakannya, pengorbanan pelajar tim basket pelajar untuk mengikuti pekan olahraga pelajar yang diselenggarakan di Aceh pada oktober lalu itu sangat berat, tim yang harus latihan selama 6 bulan di tempat pelatihan.
Sambungnya latihan itu dari jam 5 pagi harus latihan sampai jam 7, kemudian harus sekolah lagi sampai jam 3 sore dan jam 6 sore latihan lagi sampai 8 malam begitulah hingga 6 bulan ungkap Ansia.
Bahkan Gubernur Kepri langsung membuat acara pelepasan terhadap tim yang akan bertanding. Namun hingga di Aceh, tim harus menggunakan Jersey denan tulisan Batam yang dibawa untuk cadangan, karna Jersey dari pengurus tidak ada.
“Ya seharusnya kan nama Kepri, kan bawa nama provinsi, karna anak anak tidak diberikan jersey bertanding ya terpaksa pakai yang ada,” cerita Ansia.
Ansia juga menyampaikan. Pendukung tim yang menyaksikan dari live streaming Instagram dibuat heran. Jersey tim bertuliskan Batam, sementara tim yang bertanding Kepri vs Sumut.
“Ya untuk kedepannya diharapkan pengurus pengurus dengan membawa nama olahraga itu harus mengedepankan atlit lah, agar atlit juga bisa bertanding dengan sempurna, jangan sampai atlit kalah sebelum bertanding,:” ucap Ansia. (Ben)
Discussion about this post