Batam | beritabatam.co : H (34) pelaku penyerangan ustad Abu Syahid Chaniago di Mesjid Baitusyakur, Jodoh pada Senin (20/9/2021), ternyata sudah dua kali kabur dari perawat di rumah sakit jiwa RSJ Banda Aceh.
Hal itu, diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt saat dikonfirmasi. Informasi tersebut berdasarkan keterangan kedua kakak pelaku yang berada di Aceh.
“Dari hasil pemeriksaan dan keterangan kedua kakak pelaku bahwa sudah 2 kali H melarikan diri dari rumah sakit jiwa. Kita juga akan koordinasi dengan RSJ Banda Aceh utk meminta rekam medis pelaku selama dirawat,” ujar Harry.
Pelaku H juga telah dilakukan pemeriksaan psikolog di Batam. Bahwa dari hasil pemeriksaan, pelaku memiliki gangguan jiwa atau depresi.
“Kita sudah lakukan pemeriksaan psikologi, pelaku mengalami gangguan jiwa alias depresi,” kata Harry.
Meskidemikian, pria kelahiran Dusun Alur Itam, Kabupaten Aceh saat ini masih dalam pemeriksaan mendalam oleh pihak kepolisian.
“Kasus Ini masih kita terus kembangkan,” tutup Harry.
Diberitakan sebelumnya, Insiden naas menimpa ustad Abu Syahid Chaniago, diserang oleh satu orang tidak dikenal (OTK), saat melakukan ceramah atau pemberian tausiah kepada jamaah di Mesjid Baitusyakur, Jodoh pada Senin (20/9/2021) pukul 12.11 WIB.
Insiden penyerangan OTK itu viral di media sosial. Pelaku yang mengenakan kaos panjang dan celana jins seketika langsung menghampiri Abu Syahid Chaniago. Ustad sempat mengelak, namun pelaku dengan tangan kosong mengejar dan memukul wajah Abu Syahid Chaniago. (MIB)
Discussion about this post