Viral I beritabatam.co : Di balik kepopuleran Non-fungible Token, ternyata ada cerita penipuan yang terjadi. Modusnya adalah rug pull (tarikan karpet) yang dianggap menyerang investor yang lengah.
Tech Times melaporkan dalam satu tahun terakhir terdapat peningkatkan kasus rug pull. Berikut ini sejumlah fakta mengenai modus tersebut, dikutip Jumat (14/01/22):
1. Apa itu Rug Pull?
Coinmarketcap menuliskan rug pull adalah manuver umum yang dilakukan pengembang jika ingin melarikan diri dengan keuntungan tinggi. Modus ini biasanya terjadi di industri kripto dan NFT.
Saat pembuat game P2E (play-to-earn) meninggalkan permainan berpenghasilan tinggi tanpa pemberitahuan itu disebut sebagai rug pull. Saat hal tersebut terjadi, investor tidak akan memiliki dana untuk diambil.
Biasanya yang jadi target adalah DeFi (Decentralized Finance). Tech Times menuliskan jika ada token baru dan terdaftar di bursa tertentu, jangan terburu-buru untuk berinvestasi di dalamnya.
2. Kasus Terbesar Rug Pull Tahun 2022
Pada hari Selasa (11/01/22), proyek berbasis NFT Frosties menderita rug pull setelah melihat nilai 8.888 NFT tiba-tiba jatuh ke hampir nol. Tim telah mendapatkan US$1,3 juta namun tidak berakhir di sana.
Para pengguna menemukan ada penyusup yang tidak dikenal menarik US$1,1 juta (ETH) dan token Ether senilai $4000 dalam dua hari terakhir.
3. Cara Mendeteksi Rug Pull
Sebelum berinvestasi dalam sebuah NFT pastikan dulu beberapa hal agar tidak terjebak dalam kasus seperti ini. Berikut beberapa cirinya, menurut Forkast:
- Proyek yang Muncul Tiba-tiba
- Pengembang proyek anonim
- Tingkat likuiditas rendah
- Likuiditas tidak terkunci
- Distribusi token yang tidak merata
- Nilai total terkunci (total value locked) rendah
- Rendahnya kemunculan di media sosial dan website mencurigakan
- Tidak ada audit.
Tech Times menuliskan ada empat aplikasi untuk anti rug pull:
- Token Sniffer
- Rug Doctor
- Binance Smart Chain Explorer
- Etherscan.
Baca Tulisan Asli disini!
Discussion about this post