
Jakarta | beritabatam.co : Pimpinan Wilayah Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas Annar) Majelis Ulama Indonesia Provinsi DKI Jakarta gencar laksanakan sosialisasi pencegahan narkoba di masyarakat dengan workshop bertemakan penguatan pencegahan peredaran narkoba di masyarakat untuk relawan dan pengurus Ganas Annar MUI Se-DKI Jakarta, yang bertempat di hotel the acacia jakarta (27/09/23).
Hadir sebagai narasumber Dr. Titik Hartyati, M.Pd (ketua GANNAS ANNAR MUI Pusat, Buya Risman Muchtar Ketua Umum MUI DKI Jakarta, KH. Yusuf Aman Sekretaris Umum MUI DKI Jakarta, perwakilan BNNP DKI Jakarta, dr. Sukiman Rusli dokter penyakit dalam sekaligus pengurus Ganas Annar DKI Jakarta.

Foto: Dip
Dalam sambutannya ketua panitia H. Supriyadi Karsim berharap dapat memberikan sumbangsih dan pemahaman khususnya bagi para penggerak.

‘’Narkoba yang telah menjadi musuh bersama kita selaku bangsa indonesia khususnya umat islam, dan peredaran narkoba saat ini sudah masuk ke instansi pendidikan baik sekolah atau universitas, untuk itu, kita harus pantau terus agar senantiasa kita bisa cegah dari sekarang ’’tegasnya.
Senada, Sekum MUI DKI Jakarta, KH Yusuf Aman MA mengatakan peran krusial yang dimainkan oleh MUI dalam memelihara umat, menjaga aqidah umat, serta melindungi generasi muda dari bahaya narkoba.
“Kita harus berbuat untuk umat dan bangsa bukan hanya menyelamatkan orang lain akan tetapi menyelamatkan bangsa Indonesia. Maraknya penyalahgunaan narkoba saat ini telah mengancam generasi muda kita. Dampaknya sangat luas, termasuk peningkatan tindakan kriminal akibat efek dari narkoba, maka saya mengajaka kepada seluruh pengurus untuk berbuat walaupun sedikit, dan insyaAllah setidaknya kita sudah menjadi orang yang mencegah dari awal” imbuhnya.
Ketua umum MUI DKI Jakarta Buya Risman Muchtar yang sekaligus narasumber mengajak semua khususnya para pemimpin, ulama, guru dan tokoh masyarakat untuk senantiasa tidak bosan memberikan edukasi dan mengawasi dengan ketat khususnya kepada para putra putrinya agar tidak terjerumus kepada bahaya narkoba
“Para pemimpin, ulama, guru dan tokoh masyarakat terus memberikan penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba< Karena narkoba adalah musuh negara yang paling berbahaya, setiap warga negara yang setia terhadap negara wajib ambil bagian dalam memberantas narkoba, orangtua harus mengawasi dengan ketat putra putrinya jangan sampai terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba, Mafia, pemasok dan pengedar harus dikejar, ditangkap dan dihukum seberat-berat sampai hukuman mati, pemakai narkoba yang tidak mau bertobat harus dihukum dengan hukuman yang dapat memberikan efek jera siapapun yang terlibat dalam membantu dan bekerjasama dalam pengedaran narkoba” tutup buya. (Dip)
Discussion about this post