Jakarta | beritabatam.co : Ketua Umum MUI Daerah Khusus Jakarta, KH. Muhammad Faiz membuka Lokakarya Kebudayaan Majelis Ulama Indonesia Provinsi Daerah Khusus Jakarta, di Hotel The Tavia, Selasa (30/07/24).
Lokakarya kebudayaan yang digelar bidang Pembinaan Seni Budaya Islam MUI Daerah Khusus Jakarta ini mengusung tema Peta Jalan Ulama Dan Kebudayaan Merespon Perubahan Status Jakarta Menuju Indonesia Emas Tahun 2045.
Dalam sambutannya, Gus Faiz menyampaikan bahwa budaya itu memperkaya agama dan agama memperkaya budaya
“Agama akan memperkaya budaya, dan budaya memperkaya agama. Jadi sebagai ulama harus bisa memantaskan lahir dan batin,” tutur Kyai Faiz.
Kyai Faiz menambahkan, mudah mudahan apa yang saya lakukan hari ini sesuai dengan kapasitas saya sebagai Ketua Umum MUI DKI Jakarta, pungkasnya.
Ketua Panitia Pelaksana yang juga Ketua MUI bidang Pendidikan Seni Budaya Islam, KH. Lutfi Hakim mengatakan, kegiatan ini dilatarbelakangi perubahan status Jakarta dengan telah ditetapkannya Undang-undang No 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta.
“Kita tahu, ke depan Jakarta akan menjadi Kota Ekonomi Global,” jelas Lutfi.
Lutfi menambahkan, sebagai mejelis ulama yang bertanggung jawab terhadap moralitas masyarakat dan menjaga kearifan lokal tanpa menghilangkan eksistensi nilai-nilai budaya yang ada di masyarakat Betawi.
“Ini bentuk kepedulian, disamping nanti kita akan memberikan masukan ke pemerintah agar pembangunan tidak identik dengan pembangunan fisik saja,” imbuh kyai Lutfi.
Dengan lokakarya ini diharapkan menjadi penyeimbang yang dapat menjaga nilai-nilai budaya dan moralitas, tambahmya.
“Hasil paparan dari Lokakarya ini akan diserahkan kepada stakeholder terkait, agar menjadi bahan pertimbangan dan masukan dalam menentukan kebijakan Jakarta, pungkasnya.
Sementara itu, Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata Dr. Marullah Matali yang hadir sebagai narasumber mengatakan bahwa Jakarta akan menyandang kota global kedepannya.
“Oleh karena itu siap-siap warga Jakarta menjadi warga kota global dan jangan men-downgrade,” paparnya.
Lokakarya ini dihadiri Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Cecep Khairul Anwar, Kolonel Inf Nanang Ariyanto yang mewakili Pangdam Jaya, Kabaintelkam Polri Irjen Pol. Drs. Syahardiantono, M.Si, jajaran pimpinan MUI Daerah Khusus Jakarta/
Narasumber yang menjadi pembicara adalah Dr. Marullah Matali, Lc, Prof. Agus Suradika, MPD, KH. Nur Alam Bachtir dan Budayawan Betawi Yahya Andi Saputra. (***)
Discussion about this post