
Nasional | beritabatam.co : Penolakan atas hasil panitia seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus bergema.
Adalah Koalisi Kawal Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi menolak hasil pansel Capim KPK yang telah menyaring 20 nama dari tahap seleksi uji profile assesement.
Dari 40 orang peserta yang hadir mengikuti profile assessment calon pimpinan KPK masa jabatan tahun 2019-2023, hanya menyisakan setengahnya. 20 orang dinyatakan lulus profile assessment.

“Kita bertolak belakang dengan pansel. Kita menanggap masa depan KPK terancam dengan kinerja Pansel selama ini ketika kita membaca 20 nama yang beredar di masyarakat,” kata anggota koalisi kawal Capim KPK, Kurnia Ramadhana saat jumpa pers di Kantor LBH Jakarta, Minggu (25/08/19), dikutip dari Liputan6.com.
Kurnia menyesalkan sikap pansel capim KPK yang tidak menerima masukan dari masyarakat sipil. Salah satunya koalisi kawal capim KPK ini.
Sebelumnya, Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan nama-nama calon yang lulus profile assessment. Mereka yang lulus berjumlah 20 orang.
Pengumuman tersebut disampaikan Ketua Pansel Capim KPK Yenti Ganarsih dalam keterangan persnya bersama anggota lainnya di kantor Sekretariat Negara Jakarta pada Jumat (23/08/19).
“Dari 40 orang peserta yang hadir mengikuti profile assessment calon pimpinan KPK masa jabatan tahun 2019-2023, yang dinyatakan lulus profile assessment sebanyak 20 orang,” kata dia. (Lip)
Discussion about this post