Batam | beritabatam.co : Hingga 31 Juli 2019, pendaftar program magang ke Jepang sudah mencapai ratusan.
Program pemagangan ke Jepang ini merupakan program Kementerian Tenaga Kerja RI. Sementara pemerintah daerah ditugaskan untuk merekrut dan menyeleksi calon peserta magang.
Kementerian Tenaga Kerja, manargetkan program magang ke Jepang diikuti minimal 30 orang dari Batam.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi Sakyakirti mengatakan hingga ditutup pendaftaran 31 Juli lalu, terdapat sekitar 200 orang yang mendaftar.
“Sudah daftar lebih kurang 200 orang. Tapi ada surat-surat yang belum lengkap. Seperti SKCK mati, kartu kuning mati. Jadi kita telepon satu-satu untuk minta mereka perbaiki, diperbarui,” kata Rudi di Batam Centre, Senin (05/08/19), sebagaimana dirilis mediacentrebatam.
Menurut Rudi, Batam satu-satunya daerah tingkat dua yang ditunjuk sebagai lokasi rekrutmen. Di daerah lain, rekrutmen dilakukan di tingkat provinsi.
“Pemprov Kepri kemarin sudah lakukan proses rekrutmen. Dan yang lulus hanya 17 orang. Biasanya memang dilakukan oleh Pemprov. Tapi Batam mendapat khusus. Setelah seleksi administrasi nanti mereka akan mengikuti tes. Tesnya di Batam. Rencananya September mendatang. Yang tes dari Kementerian dan alumni pemagang Jepang,” imbuhnya.
Pemagangan ini, sambung Rudi, mencakup hampir semua sektor. Dan biasanya penempatan akan disesuaikan dengan latar belakang pendidikan serta sertifikasi yang dimiliki peserta. (MCB)
Discussion about this post