beritabatam.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Kepri
    • Batam
  • Internasional
  • Nasional
  • Viral
  • Hukrim
  • Figur
  • Olahraga
  • Opinion
PRICING
SUBSCRIBE
  • Home
  • Kepri
    • Batam
  • Internasional
  • Nasional
  • Viral
  • Hukrim
  • Figur
  • Olahraga
  • Opinion
No Result
View All Result
beritabatam.co
No Result
View All Result
Home Utama

Gelimang Harta Bisnis Haram, Inilah 10 Raja Narkoba Terkaya Sepanjang Sejarah (1)

Berita Batam by Berita Batam
Agustus 1, 2019
0
Uang Pablo Escobar
Foto : Tempo - kickassfacts

Uang Pablo Escobar Foto : Tempo - kickassfacts

Viral | beritabatam.co : Narkoba jadi musuh bersama, daya rusaknya terhadap generasi muda sangat memprihatinkan. Setiap negara secara tegas menyatakan perang terhadap kejahatan narkoba. Tapi meski begitu, tak ubahnya candu yang berakibat ketagihan, hasil uang dari bisnis narkoba juga tak kalah membuat candu para mafia narkoba.

Tak heran, nama besar bandar narkoba hampir selalu disertai dengan gunung uang yang tak berseri, hasil keuntungan bisnis haram tersebut.

Uang berlimpah, apapun bisa dibeli oleh sang bandar. Segala kemewahan jadi sinonim bagi raja narkoba. Dan mengerti dengan segala aksinya yang tak luput dari incaran penegak hukum. Bandar narkoba tak jarang melengkapi diri dengan senjata canggih, body guard, pasukan khusus, hingga anggaran khusus suap untuk memuluskan aksinya.

Tak hanya dalam negeri, bandar narkoba juga tak segan mengembangkan sayap, mendistribusikan barang haram tersebut keluar negeri. Tak ubahnya eksportir, bandar narkoba bisa memiliki wilayah jalur distribusi hingga antar negara hingga kawasan. Dan tentu keuntungan yang didapat makin berlipat.

Seperti dilansir dari moneyinc.com,dan tempo.co berikut sepuluh bandar narkoba terkaya yang pernah diketahui

  1. Al Capone – Rp 19,3 triliun
Al Capone – Rp 19,3 triliun
Foto : Tempo

Dijuluki “Scarface”, dengan nama asli Alphonse Gabriel Capone, atau akrab disapa Al Capone. Al Capone adalah seorang siswa sekolah Katolik yang baik, dia akhirnya dikeluarkan karena memukul wajah salah satu guru perempuan. Setelah itu, dia menjalani berbagai pekerjaan sampingan di Brooklyn dan dibimbing oleh Johnny Torrio, si gangster.

Al Capone bekerja melalui geng-geng kecil ke yang lebih kuat, dan akhirnya mengikuti Torrio untuk bekerja sebagai penjaga rumah bordil. Diusia 26 tahun, Al Capone mengambil alih kendali kelompok kejahatan yang dipimpin Torrio. Organisasi itu memiliki pabrik bir ilegal dan transportasi minuman keras dalam jaringan kejahatan yang meluas ke Kanada.

Ia memiliki perlindungan untuk jaringannya mulai dari politisi dan penegak hukum. Dia menjadi seorang selebriti, yang dikenal karena perhiasan, pakaian khusus, cerutu mahal, makanan dan minuman mewah, dan banyak dikelilingi perempuan.

Al Capone dipenjara di Alcatraz dan Lembaga Pemasyarakatan Federal di Pulau Terminal, Atlanta, dan Penjara Negara Bagian Timur di Philadelphia. Dia hingga meninggal karena stroke, pneumonia dan serangan jantung di rumahnya di Palm Island, Florida setelah berjuang dengan gejala yang disebabkan oleh tahap akhir sifilis. Al Capone diperkirakan memiliki kekayaan sebesar US$ 1,3 miliar atau Rp 19,3 triliun.

  1. Griselda Blanco – 29,6 Triliun
Griselda Blanco – 29,6 Triliun
Foto : Tempo

Blanco ratu narkoba asal Kolombia, dan bagian dari dunia bawah Miami dalam perdagangan narkoba jenis kokain. Blanco bertanggung jawab atas 200 pembunuhan selama dia mengangkut kokain dari Kolombia ke Southern California, Miami, dan New York.

Dia dilahirkan di Cartagena dan ditembak mati di Medellín pada usia 69 tahun. Dia memulai kehidupan kriminalnya dengan mengambil mencuri dan menjarah.

Blanco menjadi figur bersejarah dalam perdagangan narkoba dari Kolombia ke Amerika Serikat. Jaringan obat biusnya keras, tanpa hukum, dan bebas dari jerat penegak hukum. Praktek bisnisnya yang korup menciptakan pendapatan dari distribusi narkoba yang diklaim mencapai lebih dari US$ 80 juta atau Rp 1,18 triliun setiap bulan.

Bahkan pesaingnya berupaya ntuk membunuhnya, yang membuat Blanco melarikan diri ke California. Dia ditangkap dan menghabiskan sepuluh tahun di penjara tetapi mengelola kerajaan narkobanya dari dalam penjara. Kehidupannya tidak lepas dari senjata, kokain, dan gaya hidup biseksual.

Pengadilan mengungkap bahwa ia telah membunuh orang-orang yang tidak dikenal, pesaing bisnisnya, penari telanjang, bocah lelaki yang baru berusia empat tahun, dan tiga mantan suaminya. Menurut salah seorang putranya, dia akhirnya bertobat dan memeluk kehidupan baru sebagai orang Kristen.

Griselda Blanco Restrepo membawa beberapa nama panggilan, yakni Ibu Suri Kokain, La Madrina, Ratu Perdagangan Narkoba, Janda hitam, La Dama de la Mafia. Griselda Blanco diyakini memiliki kekayaan sebesar U$ 2 miliar atau Rp 29,6 miliar.

  1. Carlos Lehder – Rp 40 triliun
Carlos Lehder – Rp 40 triliun
Foto : Tempo

Carlos Enrique Lehder adalah raja narkoba Kolombia dan pendiri kartel Medellin.

Dia mengoperasikan jaringan transportasi kokain besar di Bahama di Pulau Cay Norman. Kemudian dia membentuk Muerte a Secuestradores, organisasi paramiliter yang fokus pada pembalasan terhadap gerilyawan yang menculik keluarga dan anggota kartel.

Dia juga mendirikan Gerakan Nasional Latin, yang digambarkan sebagai neo-Nazi dalam politiknya dan berfokus pada penghancuran perjanjian ekstradisi yang ada antara Kolombia dan Amerika Serikat.

Dibebankan dengan perdagangan narkoba, penculikan dan pembunuhan, kejatuhan Lehder terjadi ketika dia menarik perhatian saat operasi Norman Cay miliknya dengan secara terbuka menyuap para pejabat di Bahama.

Dipercaya bahwa Lehder terus dihukum 55 tahun penjara tanpa pembebasan bersyarat ditambah 135 tahun. Tetapi, karena dia setuju untuk bersaksi melawan Manuel Noriega, juga dianggap bahwa Lehder hidup dalam program perlindungan saksi. Lehder memiliki kekayaan dari kartel narkobanya sebesar US$ 2,7 miliar atau Rp 40 triliun.

  1. Orejuela Bersaudara – Rp 44 triliun
Orejuela Bersaudara – Rp 44 triliun
Foto : Tempo

Gilberto Rodriguez Orejuela dan saudaranya Miguel bergabung bersama José Santacruz Londoño untuk membentuk Kartel narkoba bernama Cali, yang dinamai dari kota tempat kartel itu berdiri, Santiago de Cali. Oejuela bersaudara mulai memperdagangkan narkoba jenis ganja kemudian merambah kokain.

Kartel narkoba Cali berbeda dari Kartel Medellín yang kejam. Kartel ini menggunakan suap untuk mencapai tujuannya.

Gilberto ditangkap ketika Polisi Nasional Kolombia yang menyerbu rumahnya. Gilberto menghindari polisi karena dia bersembunyi di lemari kamar mandi bersama dengan tangki oksigen saat penggerebekan sebelumnya.

Dia divonis dan dikirim ke penjara untuk menjalani hukuman 15 tahun. Dia dibebaskan untuk sementara waktu, dan kemudian ditangkap kembali. Giberto dan Miguel diekstradisi ke Amerika Serikat dan mengaku bersalah atas konspirasi untuk mengimpor kokain dan kemudian terlibat konspirasi dalam pencucian uang. Gilberto ditahan selama 30 tahun di Lembaga Pemasyarakatan Federal Butner, North Carolina. Keduanya mengaku bersalah dengan imbalan mendapatkan kekebalan untuk 29 anggota keluarga mereka. Dari hasil bisnis narkobanya, Orejuela bersaudara memiliki aset senilai US$ 3 miliar atau Rp 44 triliun.

  1. Jose Gonzalo Rodriguez Gacha – Rp 74 triliun
Jose Gonzalo Rodriguez Gacha – Rp 74 triliun
Foto : Tempo

Dikenal sebagai El Mexicano, Gacha tewas pada usia 42 tahun di tangan polisi. Gacha memiliki banyak musuh mulai dari DEA, Kartel Cali, pemerintah Kolombia, gerilyawan FARC dan Victor Carranza. Akhirnya, musuh-musuh Gacha bekerjasama untuk menghancurkannya.

Pemakamannya dihadiri oleh ribuan pelayat dari Pacho, di mana penduduk memujinya karena merenovasi bangunan kota. Gacha menjadi sangat kaya dalam perdagangan narkoba, dan dia adalah seorang pembunuh terkenal kejam.

Operasi narkobanya membentang dari Panama ke California dan sekitarnya. Dia mendirikan laboratorium hutan terbesar untuk membuat dan mengemas kokain bernama Tranquilandia. Ada dua ribu pekerja yang tinggal di asrama kompleks labortoriumnya, yang akhirnya dihancurkan oleh DEA dan Polisi Nasional Kolombia, dan menghancurkan lebih dari 13 metrik ton kokain. Jose Gonzalo Rodriguez Gacha memiliki kekayaan sekitar US$ 5 miliar atau Rp 74 triliun. (Bersambung – 5 s/d 1)

Sumber : Tempo Inti Media

ShareTweetSend

Related Posts

Foto: Istimewa
Nasional

Polri Keluarkan Aturan Optimalkan Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas Melalui ETLE

Mei 19, 2023
Dukung Peningkatan Sektor Pariwisata, Muhammad Rudi Terima Penghargaan Indonesia Visioner Leader
Foto: BP Batam
Batam

Dukung Pariwisata, Muhammad Rudi Terima Penghargaan Indonesia Visioner Leader

Mei 19, 2023
BP Batam Tanggapi Keluhan Pemadaman Listrik di Kawasan Industri
Foto: BP Batam
Batam

BP Batam Tanggapi Keluhan Pemadaman Listrik di Kawasan Industri

Mei 19, 2023
Foto: BP Batam
Batam

Muhammad Rudi Apresiasi Dukungan Masyarakat Dalam Pembangunan Kota Batam

Mei 19, 2023
Foto: BP Batam
Batam

Bahas Tata Kelola Lahan dan Limbah, BP Batam Terima Kunjungan Studi Banding PPK Kemayoran

Mei 19, 2023
Foto: BP Batam
Batam

Muhammad Rudi Berbagi Pengalaman Kepemimpinan

Mei 17, 2023

Discussion about this post

https://batamsatudata.bpbatam.go.id/en/account/login https://batamsatudata.bpbatam.go.id/en/account/login https://batamsatudata.bpbatam.go.id/en/account/login

Popular Stories

  • 5 Kepala Keluarga (KK) asal Rempang kembali bergeser dari hunian sementara menuju rumah baru di Kawasan Tanjung Banon, Senin (06/01/25).
Foto: BP Batam

    Lima Keluarga Asal Rempang Bergeser dari Hunian Sementara Menuju Rumah Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BP Batam Pastikan Rempang Eco-City Masih Masuk Proyek Strategis Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Workshop MUI DKI Jakarta, PP Nomor 28 Tahun 2024: Pencegahan atau Legalisasi Free Sex?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita Terbaru

Semangat Berkurban dan Berbagi Warnai Peringatan Iduladha 1446 H di Kota Batam
Foto: BP Batam

Semangat Berkurban dan Berbagi, Idul Adha 1446 H di Kota Batam

Juni 7, 2025
PT Elnusa Petrofin Hijaukan Jalur Distribusi Energi
Foto: Istimewa

PT Elnusa Petrofin Hijaukan Jalur Distribusi Energi melalui Penanaman 9.292 Pohon

Juni 7, 2025
Luncurkan Tennet2GW HVDC Project, PT Mc Dermott Indonesia Dongkrak Pengembangan Investasi di Batam
Foto: BP Batam

Luncurkan Tennet2GW HVDC Project, PT Mc Dermott Indonesia Dongkrak Investasi di Batam

Juni 4, 2025
Foto: Rumawi

Pertumbuhan Ekonomi Batam Tahun 2025 diperkirakan 6,8-7,5 Persen

Juni 3, 2025
Divre IV Tanjungkarang Angkut 14.914 Penumpang Selama Libur Panjang Isa Almasih
Foto: Istimewa

Divre IV Tanjungkarang Angkut 14.914 Penumpang Selama Libur Panjang Isa Almasih

Juni 3, 2025
Juni 2025
S S R K J S M
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  
« Mei    
beritabatam.co

www.beritabatam.co portal media online berbasis di kota Batam Kepulauan Riau, Indonesia  Bacalah…Cerdas

INFORMASI

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

FOLLOW US

Facebook Twitter Instagram

© 2022 BERITABATAM.CO - All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Subscription
  • Category
  • World
  • Opinion
  • Landing Page
  • Buy JNews
  • Support Forum
  • Pre-sale Question
  • Contact Us

© 2022 BERITABATAM.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Exit mobile version