Jakarta | beritabatam.co : Pemprov DKI Jakarta, melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP), menggelar acara Pengkhataman Pelatihan Pengelola Masjid dan Pelepasan Petugas Pemeriksa Kesehatan Hewan dan Daging Qurban tahun 2019 di Ruang Serbaguna Jakarta Islamic Centre (JIC) Selasa (30/07/19).
Acara tersebut dihadiri Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ketua Umum MUI Provinsi DKI Jakarta, Ketua DMI Provinsi DKI Jakarta, Kepala Baznas DKI Jakarta, Kepala JIC, dan tokoh serta pejabat lainnya. Acara dihadiri 1110 peserta yang telah mengikuti pembekalan pemotongan hewan qurban dari pemda DKI Jakarta serta melibatkan dokter hewan, mahasiswa/I Fakultas kedokteran hewan IPB, dan PDHI dalam pelaksanaan dan pengawasannya.
Kepala DKPKP menyampaikan peserta yang hadir berjumlah 1110 peserta yang berasal dari lima wilayah kota dan satu kabupaten Provinsi DKI Jakarta, yang hari ini para peserta tersebut mendapatkan sertifikat setelah kemarin (Senin, 29/07/2019) telah mengikuti Pelatihan Penyembelihan Hewan Qurban Syar`i dan Sehat.
Gubernur DKI Jakarta, H. Anies Baswedan, dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap acara yang digelar oleh Dinas DKPKP dengan didukung beberapa pihak terkait, seperti dari PLN dan FKH IPB, yang berharap setelah dilatih dan mendapatkan sertifikat, para peserta secara resmi menjadi handal, profesional dan sesuai dengan syariat islam dalam melakukan pemotongan hewan qurban. Juga diharapkan agar peserta perlu melakukan kaderisasi pemotong hewan qurban yang momentumnya pada Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Gubernur DKI Jakarta juga menyampaikan bahwa pemerintah, khususnya Pemprov DKI Jakarta, terus berupaya berkolaborasi, salah satunya dengan dengan adanya Halal Science Centre yang sudah teruji baik pelatihannya dan uji kompetensinya, sehingga tahun ini masyarakat Jakarta bisa menggalakkan bahan bahan yang ramah lingkungan tanpa menggunakan plastik, salah satunya dengan menggunakan besek.
“Pemerintah berupaya dalam penerapan tata cara pemotongan hewan qurban dan pengemasannya ramah terhadap lingkungan, dengan cara mengajak masyarakat untuk tidak menggunakan plastik. Apalagi plastik hitam. Untuk itu, pemerintah memberikan solusi agar menggunakan besek yang terbuat dari bambu yang manfaatnya dirasakan langsung oleh para pengrajin bambu yang itu menggerakan ekonomi rakyat kecil. Selain itu, dipilihnya besek bambu karena selain bisa didaur ulang, juga dapat digunakan berkali-kali untuk kepentingan lain,” ujarnya.
Setelah acara penyerahan sertifikat secara simbolik dan sambutan, Gubernur DKI Jakarta melanjutkan acara dengan melihat langsung n praktik pemotongan hewan qurban, yaitu dua ekor sapi dan juga kambing di Plaza Qurban Jakarta Islamic Centre. (Kik-Dip)
Discussion about this post