Batam | beritabatam.co : Pengusaha Batam menyerahkan 800 unit alat rapid test yang diterima oleh Walikota Batam, Muhammad Rudi untuk penanganan corona virus disease (Covid-19) untuk Kota Batam. Kamis (26/03/20).
“Ada 800 buah rapid test. Artinya ada 800 sampel yang bisa diuji,” kata Rudi.
Ia mengatakan alat yang diantu oleh pengusaha pada penyerahan sebelumnya masih membutuhkan bahan tambahan. Karena belum lengkap, sehingga tim belum bisa melakukan pengetesan terhadap hasil penyisiran di kecamatan.
“Yang kami sisir kemarin adalah warga yang punya gejala hampir sama dengan corona. Ada 2.000 lebih hasil penyisiran di lapangan. Belum bisa dibawa ke Asrama Haji atau rusun Tanjunguncang (lokasi karantina). Alat sudah datang baru bisa kita tes,” paparnya.
Rudi menjelaskan, apabila dalam tes awal nanti ada yang didapati hasilnya positif, akan dirawat dan dilanjutkan ke tes swab.
“Jadi yang disisir 2.000 lebih itu bukan berarti positif. Masyarakat jangan terlalu khawatir,” pesannya.
Perwakilan pengusaha, Abidin Hasibuan mengatakan selain rapid test pada kesempatan tersebut juga akan diserahkan bantuan dana sebesar Rp2,5 miliar.
“Ini merupakan hasil pengumpulan donasi dari pengusaha dan masyarakat. Jadi manfaatkan dengan baik. Karena kami juga akan diaudit. Supaya kami bisa mempertanggungjawabkan juga pada penyumbang, yang memberikan donasi,” kata bos PT Sat Nusapersada ini. (MCB)
Discussion about this post