Jakarta | beritabatam.co : Setelah kerja nyata pada periode yang pertama untuk mewujudkan pemerataan pembangunan infrastruktur di hampir seluruh penjuru nusantara, maka pada periode yang ke-dua Jokowi diharapkan fokus untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Harapan tersebut disampaikan oleh Silfester Matutina selaku Ketua Umum Relawan Solidaritas Merah-Putih usai do’a bersama untuk kemenangan Jokowi-Ma’ruf di Rumah Aspirasi Rakyat 01, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/19) malam.
“Kami berharap pemerintahan Pak Jokowi di periode yang kedua nanti, kalau kemarin kerja nyata di bidang infrastruktur maka ke depannya kami berharap di bidang SDM, perbaikan ekonomi, mental dan semoga Pak Jokowi menjadi pemersatu rakyat Indonesia yang sempat berbeda pilihan,” ujar Silfester Matutina.
Relawan Solidaritas Merah-Putih tidak larut dalam euforia dan lebih memilih untuk do’a bersama karena mereka menyadari bahwa bagaimanapun kemenangan Paslon 01 saat ini adalah berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei atau belum hasil tetap yang diumumkan oleh KPU RI.
“Quick Count itu adalah hasil metodologi ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan. Jadi kecenderungan benarnya sangat besar sekali. Memang kita harus mengacu hasil resmi dari KPU. Akan tetapi kami pikir inilah hasil terbaik yang diberikan Tuhan kepada bangsa Indonesia. Mudah-mudahan hasil tetap dari KPU nanti tidak jauh berbeda dengan hitung cepat lembaga survei,” tutur Silfester Matutina.
Ia dan organisasinya tidak heran bila pada akhirnya Jokowi kembali dapat menyingkirkan Prabowo dalam perburuan tampuk kepemimpinan sebagai orang nomor satu di Indonesia. Sebab, selama ini Jokowi telah menunjukkan kerja nyata yang merata ditopang dengan sosialisasi yang tepat sasaran dari relawan dan para pendukungnya.
“Jadi saya rasa dari Pak Jokowi dan relawannya kami kerja nyata sudah sejak lama. Jadi hasil ini masuk akal, apalagi saat Pak Jokowi ke daerah-daerah antusiasme masyarakat sangat tinggi. Laporan dari teman-teman di sejumlah daerah memang Paslon kita menang cukup telak,” kata Silfester Matutina.
Di sisi lain, dirinya tidak mempermasalahkan jika kubu Prabowo-Sandi juga mengklaim sebagai pemenang Pilpres 2019. Menurutnya, selama belum ada hasil tetap yang dirilis KPU RI, maka adalah sah-sah saja bila masing-masing pihak mengklaim kemenangan asalkan memiliki dasar yang kuat.
“Saya pikir tidak ada masalah Pak Prabowo juga mengklaim karena dia juga punya hak karena memang belum ada rilis resmi dari KPU tapi hampir semua lembaga survei yang kredibel melalui hitung cepatnya menempatkan pasangan Jokowi-Amin sebagai pemenang Pilpres 2019,” ucapnya. (Reporter : Hamdi Putra/red)
Discussion about this post