Tanjungpinang | beritabatam.co : Kantor Markas Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I), yang berkedudukan di Jalan MT Haryono Km. 3 Tanjungpinang, Kepulauan Riau, diresmikan Pangkogabwilhan I Laksdya Yudo Margono melalui video conference, dan di lokasi diwakili Kepala Staf Kogabwilhan I Mayjend TNI Richard TH Tampubolon, Senin (04/0/20).
Hadir dalam acara peresmian tersebut, Plt. Gubernur Kepri H. Isdianto, dan sejumlah pimpinan TNI-Polri di Kepri.
Kedudukan Kantor Kogabwilhan I di Tanjungpinang adalah berdasarkan Keputusan Presiden RI nomor 27 tahun 2018 yang diundangkan pada 11 September 2019, seperti dikutip dari rilis pers Kogabwilhan I.
Keppres tersebut menyebutkan, Kogabwilhan terdiri atas tiga wilayah kerja yaitu Kogabwilhan I, II, dan III, dengan teritori tanggung jawab masing-masing. Sementara itu, wilayah kerja Kogabwilhan I meliputi wilayah Sumatera, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, alur laut Kepulauan Indonesia I (ALKI I) dan perairan sekitarnya.
Kedudukan Kogabwilhan I di Tanjungpinang memiliki nilai strategis yang cukup besar, mengingat Tanjungpinang adalah Ibukota Provinsi Kepulauan Riau, yang berbatasan langsung dengan negara jiran. Selain itu, Kepri juga memiliki wilayah perairan yang sering terjadi pelbagai konflik lintas negara, terutama di wilayah Laut Natuna Utara dan Laut China Selatan. Beberapa konflik yang sering ditemukan adalah ilegal fishing atau pencurian ikan, perompakan, pelanggaran wilayah perairan Indonesia oleh kapal asing, jalur penyelundupan narkoba, penyelundupan manusia, dan sebagainya.
Meskipun organisasi Komando Utama TNI ini baru terbentuk pada akhir 2019, tetapi Kogabwilhan I sudah dihadapkan dengan sejumlah tugas operasi militer dan operasi kemanusiaan yang menyita perhatian publik. Di antaranya, operasi tempur laut mengusir kapal asing di Laut Natuna Utara yang menjadi Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia, operasi kemanusiaan untuk mengevakuasi dan observasi WNI dari Wuhan di Pulau Natuna, operasi kemanusiaan evakuasi 188 WNI ABK Kapal World Dream dan 68 ABK MV Diamond Princess di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Terakhir, Kogabwilhan I juga mendapat amanah untuk mengemban operasi kemanusian untuk penanganan operasional Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Jakarta dan Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang Batam.
Setelah Kantor Mako Kogabwilhan I di Tanjungpinang, pemerintah juga berencana membangun Markas Utama Kogabwilhan I di Wilayah Dompak seluas 20 hektar. (*)
Discussion about this post