Batam | beritabatam.co : Masyarakat tak perlu cemas, jangan ada aksi borong, karena masih aman. Termasuk juga ketersediaan masker bagi masyarakat Batam.
Hal ini sebagaimana disampaikan Walikota Batam HM Rudi bahwa persediaan sandang pangan di Batam, dalam kurun dua bulan kedepan masih tersedia.
“Oleh sebab itu, tak usah cemas”, ujar Walikota Batam HM Rudi dalam pertemuan antara Satgas Corona virus Batam, Muspida Batam dengan pengusaha ternama Batam di Gedung Sturbucks Batam Center Jumat pagi (20/03/20).
Rudi menjelaskan, ia sudah menyurati tempat hiburan agar tidak beraktifitas dulu.
“Termasuk sekolah sekolah sudah ada surat edaran,” ujar Rudi.
Sementara dana partisipasi pengusaha yang terkumpul, diperkirakan sudah sampai sekitar 10 miliar rupiah yang akan digunakan untuk membantu kegiatan Satgas.
Menurut Preskom PT SAT NUSA PERSADA Abidin Hasibuan yang hadir ketika itu mengatakan, jumlah partisipasi yang akan terkumpul dalam waktu dekat diperkirakan bisa mencapai 20 miliar rupiah.
Uang yang terkumpul ini akan dipergunakan membantu masyarakat yang memerlukan.
Pada bagian lain, Wakil Walikota Batam mengungkapkan, dana partisipasi pengusaha itu akan dipakai antara lain untuk membeli masker bagi masyarakat.
“Apabila ada yang sakit dan memerlukan pertolongan, maka dana dari pengusaha ini dapat dipergunakan,” tambah Rudi.
Sementara itu, Ketua Penanganan Penyebaran Covid -19 kota Batam, Amsakar Achmad, mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi segala bentuk bantuan.
“Kita antisipasi saja, agar apabila terjadi maka pemerintah sudah siap membantu sebagai penyalurnya”, kata Amsakar Ahmad.
Eddi Hussy pengusaha sukses Batam mengatakan, sebagai pengusaha di Batam turut merasakan apa yang sedang terjadi belakangan ini.
“Kita sebagai pengusaha tak diam saja atas apa yang sedang melanda dunia saat ini, dan khusus kita di Batam,” ujar Eddi yang dibenarkan oleh Akau Hartono bos Harbourbay Group.
Sementara itu Dandim 0316 Batam Lekol Harahap, mengatakan, bahwa dalam dua malam ini dalam pantauannya, masih saja masyarakat beraktifitas pada tengah malam hari.
“Saya cek dalam dua hari ini, masyarakat masih banyak yang berkeliaran,meski pemerintah sudah menghimbau,agar mengurangi kegiatan diluar,” ujar Harahap.
Sebaiknya masyarakat mematuhi larangan, dan rekan media kiranya bisa membantu menyebarluaskan informasi kurangi aktifitas di luar rumah,” ujarnya mengingatkan. (Robert Yahya)
Discussion about this post