Batam I beritabatam.co : Aksi skimming hebohkan nasabah Batam. Aksi ini mengakibatkan kerugian nasabah Bank Riau Kepri hampir 1 miliar rupiah.
Skimming adalah pencurian data menggunakan alat khusus yaitu skimmer yang berbentuk mulut slot kartu ATM. Saat kartu ATM sudah masuk, skimmer akan membaca dan merekam setiap data yang terdapat pada kartu ATM.
Alat skimmer juga memiliki spy camera (kamera pengintai) yang bisa untuk merekam tangan korban yang sedang memasukkan kode PIN. Waspadalah saat sedang transaksi di ATM.
Insiden ini bermula saat puluhan nasabah Bank Riau Kepri mengaku kehilangan sejumlah uang dari rekening tabungannya. Para korban yang mayoritas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Batam terpaksa mendatangi kantor cabang bank tersebut untuk meminta penjelasan.
Para nasabah yang melakukan pelaporan, diduga menjadi korban skimming atau pencurian data menggunakan alat khusus yaitu skimmer yang dilakukan melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Kota Batam, Kepri.
Direktorat Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kepri langsung melakukan pengembangan, dengan skill dan keahlian penyelidikan akhirnya para pelaku ditangkapi di Bali pada Sabtu (21/05/22).
Ketiga pelaku, Senin (23/05/22) sore tiba di Bandara Internasional Hang Nadim, dengan menggunakan maskapai Citilink QG 968 dari Jakarta
Komplotan ini terdiri dari dua Warga Negara Indonesia (WNI) berinisial COD dan JH, serta satu Warga Negara Asing (WNA), berinisial VT.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kepri Kombes Pol Teguh Widodo kepada wartawan membenarkan penangkapan para pelaku.
“Ketiga pelaku diamankan saat ingin menyebrang menuju Lombok (NTB). Penyelidikan masih dalam pengembangan apakah ada pelaku lainnya”, ujar Teguh Widodo. (Ok)
Discussion about this post