Jawa Timur | beritabatam.co : Dukungan untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin terus bertambah. Kali ini dukungan tersebut datang dari para pengemudi andong di Pasar Kota Bojonegoro, Jawa Timur.
Hal itu disampaikan oleh Mudiani, caleg DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) nomor urut 5 daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur 9, Tuban-Bojonegoro.
Wanita yang akrab disapa Dini itu optimis pasangan Jokowi-Ma’ruf unggul telak atas rivalnya Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno khususnya di Kabupaten Bojonegoro.
“Alhamdulillah dan terimakasih untuk dukungannya. Insya Allah, saya yakin keunggulan Pak Jokowi dan Kiyai Ma’ruf di Kota Bojonegoro ini mencapai 75 persen,” ujar Dini dalam rilisnya, Kamis (7/3/2019).
Meskipun harus bolak-balik Jakarta-Bojonegoro, Dini tak kenal lelah menyosialisasikan keberhasilan pemerintahan Jokowi pada periode yang pertama.
Ia tidak rela jika masyarakat harus memilih pemimpin yang salah lantaran terpengaruh dengan berbagai macam isu hoax dan fitnah yang ditujukan kepada pasangan Jokowi-Ma’ruf.
“Bila tidak diberi pencerahan, tentunya masyarakat awam dengan mudah dapat terpengaruh. Ini tidak boleh dibiarkan terjadi. Oleh karena itu setiap turun ke bawah, saya tidak henti-hentinya menjelaskan kepada masyarakat mengenai keberhasilan Pak Jokowi,” tutur Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak DPP Banteng Muda Indonesia itu.
Para pengemudi andong sepakat mendukung Jokowi lantaran mantan Walikota Solo tersebut merupakan sosok pemimpin yang sudah teruji dan terbukti keberhasilannya.
Selain itu, karir politik Jokowi yang benar-benar berasal dari bawah diyakini membuatnya mampu memahami persoalan yang dihadapi oleh rakyat kecil.
“Pokoknya Pak Jokowi. Saya dukung Pak Jokowi. Apalagi beliau berpasangan dengan seorang ulama besar yaitu KH Ma’ruf Amin. Meskipun kami hanya pengemudi andong, kami tetap realistis. Kami tidak mau memilih pemimpin yang belum teruji, yang masih coba-coba, kami nggak mau,” kata seorang pengemudi andong ketika berbincang dengan Tim Mudiani. (Reporter : Hamdi Putra/red)
Discussion about this post