Nasional I beritabatam.co : Perang Rusia Vs Ukraina berdampak ke seluruh dunia. Bukan hanya soal harga minyak. Yang terbaru pernyataan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang mengatakan harga mie instan akan turut beranjak naik. Alasannya karena harga gandum naik dimana kedua negara yang sedang terlibat perang itu merupakan penghasil gandum terbesar dunia yang menjadi bahan baku pembuatan mi.
Rusia dan Ukraina disebut menyumbang sekitar 30 persen-40 persen gandum dari kebutuhan gandum dunia.
“Harga Super Mie, Indomie, tetek bengek mi-mi itu akan naik, enggak bisa dihindari,” ucap Moeldoko, dikutip dari Detik.com, Kamis (21/07/22).
Lalu bagaimana harga mi instan dipasaran saat ini?
Harga mi instan di marketplace Shopee dijual mulai dari Rp2.000 per bungkus. Salah satu toko daring menjual Mie Sedaap sebesar Rp2.520 per bungkus. Toko daring lainnya menjual Indomie rasa soto mie, ayam bawang, dan kari ayam sebesar Rp2.950-Rp3.500 per bungkus. Tak jauh berbeda, i marketplace Tokopedia, harga mi instan dijual lebih kompetitif di terbilang cukup kompetitif. Sebab, harganya mirip-mirip dengan pedagang yang menjual di Shopee.
Mie Sedaap misalnya, pedagang menjual produk itu seharga Rp2.510 per bungkus. Begitu juga dengan Indomie goreng dan Indomie kuah yang dijual sekitar Rp2.623-Rp2.800 per bungkus. Pedagang lain menjual Indomie goreng dan Indomie kuah sebesar Rp2.990 per bungkus. Ada pula yang menjual Indomie kuah hingga Rp3.150 per bungkus. (***)
Discussion about this post