Nasional | beritabatam.co : Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) menggelar Diskusi Islam dan Peradaban yang mengusung tema Kesehatan Mental Bagi Pekerja Perempuan, di Lobby Convention Hall Jakarta Islamic Centre acara ini dihadiri sejumlah perempuan pekerja dan aktivis dakwah.
Menghadirkan tiga narasumber, di antaranya, Dr. dr. Fidiansjah, Sp.Kj (Spesialis Kedokteran Jiwa atau Psikiatri), Ika Nurma, M.Si (Kementrian Ketenagakerjaan), dan DR. Rina Uswatun Hasanah (Kasubdiv Pengkajian PPIJ) .
Kepala PPIJ, KH Didi Supandi, MA mengatakan bahwa peranan wanita sangat penting bagi pembangunan peradaban.
Menurutnya seorang ibu adalah madrasatul ula (sekolah pertama, red) dan pembangunan suatu peradaban dimulai dari seorang ibu.
Lebih lanjut Kiai lulusan International Islamic University Malaysia, bidang Pemikiran Islam ini mengatakan, untuk membangun peradaban pada dasarnya harus dimulai dari membangun 3 aspek dasar di antaranya, pendidikan, ekonomi, dan politik Islam.
“Jadi jangan sampai kita membangun peradaban hanya membangun fisiknya saja atau berhalanya saja seperti zaman jahiliyah seperti di Mekkah dahulu dipenuhi patung-patung, harus ada ide-ide dan gagasan atau sistem,” terangnya, Selasa (06/08/24).
Digelarnya Diskusi Islam dan Peradaban ini, lanjut Kiai Didi adalah upaya dari PPIJ sebagai Pusat Pengkajian dan Peradaban Islam harus terus melakukan kajian-kajian dan diskusi ilmiyah yang bertujuan memberikan kontribusi kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Kiai Didi berharap kegiatan yang diusung Divisi Pengkajian dan Pendidikan PPIJ ini dapat menggali ide-ide dan pemikiran yang menjadi landasan yang terbaik untuk pembangunan peradaban.
“Mudah-mudahan membawa kebaikan dan kebermanfaatan yang sebesar-besarnya bagi warga Jakarta pada khususnya serta juga dirasakan kemanfaatannya bagi masyarakat Indonesia dan dunia,”
Sementara itu, mewakili Kepala Birodikmental DKI Jakarta Aceng Zaini, S.Ag, M.H, mengatakan kegiatan Diskusi Islam dan Peradaban yang bertema Kesehatan Mental Bagi Pekerja Perempuan dihelat PPIJ merupakan acara yang luar biasa.
“Saya sangat mensupport program dari PPIJ ini karena memang jarang sekali isu yang diangkat dan saya harap para ibu bertanya kepada nara sumber untuk pengembangan nya,” katanya.
Aceng Zaini selaku Kepala Bagian Mental Spritual Biro Pendidikan Dan Mental Spritual (Dikmental) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam sambutannya mengungkapkan data bahwa dari 5 juta pekerja di DKI Jakarta, sebanyak 2.082.000 adalah para pekerja wanita, mereka bekerja di berbagai bidang di antaranya, dokter, rekam medis, perawat, bidang pendidikan.
Akan tetapi Aceng menegaskan bahwa kunci dari keberhasilan perempuan yang bekerja terletak pada bagaimana ia melayani suami dan anak-anaknya.
“Perempuan hebat adalah perempuan yang sadar kodratnya dan berjuang untuk kemajuan bangsa, dan juga sadar harus menjadi ibu yang baik untuk keluarganya. Peran ibu sangat besar untuk menopang kesuksesan suami dan anak-anaknya” pungkasnya. (***)
Discussion about this post