Jum’at Mubaro I beritabatam.co : Kesabaran, ketabahan dan doa menjadi kunci untuk keluar dari kesempitan yang sedang dialami. Dengan sabar pintu-pintu jalan keluar dan kelapangan terbuka lebar.
Dr Musthafa Dien Al-Bugha Syekh Muhyidin Mistu dalam kitabnya Al-Wafi, Syarah Hadits Arbain Imam An-Nawawi mengatakan, jika seseorang sabar dia akan menemukan kesuksesan dan kemenangan yang semuanya merupakan karunia dan rahmat Allah kepada hambaNya.
Karena kata dia, Allah telah menetapkan bahwa dalam setiap kesulitan akan diiringi oleh kemudahan. Hal ini sebagaimana dalam FirmanNya surat Ath-Talaq ayat 7 yang artinya:
“Allah kelak akan memberi kelapangan sesudah kesempitan.”
Dalam surah Al-Insyirah ayat 5-6 Allah SWT juga berfirman yang artinya:
“Karena sesungguhnya Sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”
Oleh karena itu Allah tidak mensyariatkan kepada hambaNya kecuali kemudahan. Dalam surah Al-Baqarah ayat 185 Allah SWT berfirman.
“Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.”
Dalam surah Al-Hajj ayat 78 Allah SWT menghapuskan dari mereka syariat yang menyulitkan dan memberatkan.
“Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama sesuatu kesempitan”
Al-Bazzar meriwayatkan dalam Musnadnya dari hadis an-Nas bin Malik radhiyallahu Anhu dari Nabi SAW bersabda:
“Kalaulah datang kesulitan lalu dia masuk ke dalam lubang ini, maka kemudian pasti akan datang hingga dia memasukinya lagi dan mengeluarkannya.”
Menurut Mustafa, sabda Rasulullah adalah sebagai penegas bahwa kesulitan dan kesempitan tidak akan selamanya ada pada manusia selama dia Ridho dengan takdir Allah, komitmen dengan perintah dan larangan-Nya berlindung hanya kepada-Nya dan hanya bersandar kepada-Nya. Maka Allah akan menggantikan kesulitan dengan kemudahan.
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.” (Ath-Talaq ayat 3).
Baca tulisan asli disini!
Discussion about this post