Batam | beritabatam.co : Wahana wisata buatan mendapat dukungan penuh dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kepulauan Riau. HPI berjanji akan mempromosikan wisata buatan di Batam melalui Informasi mengenai outbound park.
“Tour guide akan menyampaikan bahwa wisata di Batam tak cuma shopping. Tapi ada juga wisata lain seperti wisata buatan atau outbound park ini,” kata Sekretaris DPD HPI Kepri, Irfan Effendi di Nagoya, pekan lalu, dikutip dari laman mediacenterbatam.
HPI akan berkoordinasi dengan agen perjalanan wisata atau tour travel untuk menjual objek wisata buatan dalam paket wisata.
Sementara terkait kesiapan pemandu wisata untuk outbound park, Irfan mengakui memang belum tersertifikasi. Karena terkendala pada biaya yang cukup besar.
Berbeda dengan pramuwisata umum, sertifikasi untuk pemandu outbound membutuhkan lebih banyak biaya. Seperti untuk sewa tempat di luar ruangan, butuh peralatan khusus, hingga materi pelatihan K3.
“Saat ini kami sedang pendataan kembali. Kita akan kaji siapa sumber daya manusia yang bisa untuk outbound ini. Data ini menjadi dasar kita untuk mengajukan sertifikasi ke dinas terkait. Harapan kami tahun ini bisa sertifikasi, tapi kami juga harus siapkan data dulu,” ungkapnya.
Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata mengatakan pemerintah akan mendukung rencana sertifikasi bagi pramuwisata ini. Karena ke depan Batam butuh lebih banyak tenaga profesional yang diakui secara internasional. (MCB)
Discussion about this post