beritabatam.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Kepri
    • Batam
  • Internasional
  • Nasional
  • Viral
  • Hukrim
  • Figur
  • Olahraga
  • Opinion
PRICING
SUBSCRIBE
  • Home
  • Kepri
    • Batam
  • Internasional
  • Nasional
  • Viral
  • Hukrim
  • Figur
  • Olahraga
  • Opinion
No Result
View All Result
beritabatam.co
No Result
View All Result
Home Batam

Kelola 107 Hektar Lahan Tanpa Bayar UWTO, Golden Prawn ‘Perkasa’ ? atau BP Batam ‘Memble’ ?

Berita Batam by Berita Batam
Agustus 18, 2019
0
Golden Prawn Kelola 107 Hektar Lahan di Kawasan Bengkong Laut
Foto : Ben/beritabatam

Golden Prawn Kelola 107 Hektar Lahan di Kawasan Bengkong Laut Foto : Ben/beritabatam

Batam | beritabatam.co : Apa yang menjadi dasar Golden Prawn (GP) sampai saat ini belum membayar kewajiban UWTO atau sekarang UWT BP Batam ? Seperti diketahui, saat ini Golden Prawn mengelola 107 hektar lahan yang berlokasi di Bengkong Laut kota Batam. Golden Prawn dikenal sebagai kawasan terpadu, hotel, restoran, perumahan dan areal wisata.

baca juga : Tidak Bayar UWT BP Batam 107 Hektar Lahan , Golden Prawn Berpotensi Rugikan Negara Miliaran Rupiah

Di sisi lain, mengapa BP Batam terkesan abai melakukan penagihan potensi penerimaan negara dari UWT BP Batam terhadap 107 hektar lahan Golden Prawn ?

RELATED POSTS

Semangat Berkurban dan Berbagi, Idul Adha 1446 H di Kota Batam

PT Elnusa Petrofin Hijaukan Jalur Distribusi Energi melalui Penanaman 9.292 Pohon

Luncurkan Tennet2GW HVDC Project, PT Mc Dermott Indonesia Dongkrak Investasi di Batam

Pertumbuhan Ekonomi Batam Tahun 2025 diperkirakan 6,8-7,5 Persen

Menguak potensi menguapnya penerimaan negara dari UWT BP Batam terhadap lahan yang dikelola pengusaha ‘A’ tersebut, Ada beragam dugaan yang muncul terkait ‘perkasa’ nya pengusaha Golden Prawn menjalankan usaha ditengah dugaan banyaknya pelanggaran yang terjadi dikawasan ‘reklamasi’ tersebut.

baca juga : Siapa Pengusaha ‘A’, Punya Lahan Ratusan Hektar Tapi Tidak Bayar UWT BP Batam

Tagihan UWT BP Batam

Jika mengacu pada ketentuan besaran UWT BP Batam yang mengenakan tarif berdasarkan peruntukan lahan (PL). Potensi kerugian negara akibat hilangnya pendapatan negara dari tagihan UWT BP Batam atas 107 lahan Golden Prawn meliputi ; pertama, jika PL GP masuk kategori jasa, berarti GP berkewajiban membayar 150 miliar rupiah. Kedua, jika PL GP masuk kategori perumahan, berarti GP berkewajiban membayar 100 miliar, dan ketiga, jika PL GP masuk kategori wisata, berarti GP berkewajiban membayar 84 miliar rupiah.

Sebagaimana disampaikan pensiunan pegawai BP Batam, Supraptono kepada beritabatam.co, Sabtu (17/07/19).

Pria yang akrab disapa pak Kabul tersebut mempertanyakan BP Batam yang terkesan abai melakukan penagihan UWT BP Batam atas 107 hektar lahan Golden Prawn.

Menurutnya, lahan yang sudah diuruk menjadi daratan, menjadi wilayah BP Batam sebagai instansi yang menerima HPL dari pemerintah pusat.

“Setelah jadi daratan, HPL jadi hak BP Batam. BP Batam harus berkeras melakukan penagihan. Bukan sekedar menyurati. Tapi harus secara tegas menagih UWTO. Dan kalau tidak mau bayar, harus dilaporkan, karena merugikan negara,” tegas Supraptono.

“Dalam hal ini, kalau BP Batam tidak mau melaporkan, berarti BP Batam lalai,” sambungnya.

SHGB Mal Administrasi ?

Menganalisa apa yang menjadi alasan Golden Prawn, yang hingga saat ini tidak membayar kewajiban UWT BP Batam. Supraptono mengurai berbagai fakta yang mungkin menjadi alasan Golden Prawn yang ‘keukeuh’ tidak membayar UWT BP Batam.

Jika alasannya, karena sudah mendapat sertifikat HGB (Hak Guna Bangunan) dari Badan Pertanahan Negara (BPN) Batam. Yang diperoleh atas rekomendasi Pemko Batam. Berarti proses penerbitan sertifikat mal administrasi.

“Karena yang menerima HPL kota Batam adalah BP Batam. Artinya setiap sertifikat yang diterbitkan BPN Batam, harusnya mendapat rekomendasi dari BP Batam. Bukan dari Pemko Batam,” jelas Supraptono.

Golden Prawn Lahan Reklamasi ?

Sebaliknya, kalau pemerintah kota Batam berhak menerbitkan rekomendasi dengan dalih lahan GP merupakan areal reklamasi. Yang menimbun laut jadi daratan, tetap tidak mengugurkan kewajiban pengusaha untuk membayar UWT BP Batam.

“Karena ini kan sudah jadi daratan, artinya masuk dalam wilayah BP Batam,” imbuhnya.

Dan kalau lahan Golden Prawn disebut sebagai lahan reklamasi. Artinya payung hukumnya dipertanyakan.

“Karena saat ini belum ada payung hukum untuk pelaksanaan reklamasi,” pungkas Supraptono.

Secara umum, rute pengurusan sertifikat lahan yang diterbitkan BPN Batam. Dimulai dari permohonan pengajuan lahan yang ditujukan ke BP Batam. Pengajuan lahan ini akan dipelajari oleh BP Batam, jika disetujui BP Batam menerbitkan Izin Prinsip, Faktur UWTO. Selanjutnya setelah pelunasan tagihan UWTO, BP Batam menerbitkan Penetapan Lokasi  (PL), lalu SK (Surat Keputusan) dan SPJ (Surat Perjanjian). Setelah seluruh dokumen selesai, baru BP Batam bisa menerbitkan rekomendasi yang digunakan untuk mengurus pengajuan sertifikat HGB dari BPN Batam. (Ben)

ShareTweetSend

Related Posts

Foto: Istimewa
Nasional

Polri Keluarkan Aturan Optimalkan Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas Melalui ETLE

Mei 19, 2023
Dukung Peningkatan Sektor Pariwisata, Muhammad Rudi Terima Penghargaan Indonesia Visioner Leader
Foto: BP Batam
Batam

Dukung Pariwisata, Muhammad Rudi Terima Penghargaan Indonesia Visioner Leader

Mei 19, 2023
BP Batam Tanggapi Keluhan Pemadaman Listrik di Kawasan Industri
Foto: BP Batam
Batam

BP Batam Tanggapi Keluhan Pemadaman Listrik di Kawasan Industri

Mei 19, 2023
Foto: BP Batam
Batam

Muhammad Rudi Apresiasi Dukungan Masyarakat Dalam Pembangunan Kota Batam

Mei 19, 2023
Foto: BP Batam
Batam

Bahas Tata Kelola Lahan dan Limbah, BP Batam Terima Kunjungan Studi Banding PPK Kemayoran

Mei 19, 2023
Foto: BP Batam
Batam

Muhammad Rudi Berbagi Pengalaman Kepemimpinan

Mei 17, 2023

Discussion about this post

https://batamsatudata.bpbatam.go.id/en/account/login https://batamsatudata.bpbatam.go.id/en/account/login https://batamsatudata.bpbatam.go.id/en/account/login
https://beritabatam.co/wp-content/uploads/2023/09/Video-Legam-Indonesia.mp4

Popular Stories

  • Kartu Identitas Anak
Foto : News Indonesia

    Yuk Kenali Dua Jenis Kartu Identitas Anak dan Persyaratannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertumbuhan Ekonomi Batam Tahun 2025 diperkirakan 6,8-7,5 Persen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 97 Ribu Penumpang Gunakan Whoosh Selama Long Weekend

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita Terbaru

Semangat Berkurban dan Berbagi Warnai Peringatan Iduladha 1446 H di Kota Batam
Foto: BP Batam

Semangat Berkurban dan Berbagi, Idul Adha 1446 H di Kota Batam

Juni 7, 2025
PT Elnusa Petrofin Hijaukan Jalur Distribusi Energi
Foto: Istimewa

PT Elnusa Petrofin Hijaukan Jalur Distribusi Energi melalui Penanaman 9.292 Pohon

Juni 7, 2025
Luncurkan Tennet2GW HVDC Project, PT Mc Dermott Indonesia Dongkrak Pengembangan Investasi di Batam
Foto: BP Batam

Luncurkan Tennet2GW HVDC Project, PT Mc Dermott Indonesia Dongkrak Investasi di Batam

Juni 4, 2025
Foto: Rumawi

Pertumbuhan Ekonomi Batam Tahun 2025 diperkirakan 6,8-7,5 Persen

Juni 3, 2025
Divre IV Tanjungkarang Angkut 14.914 Penumpang Selama Libur Panjang Isa Almasih
Foto: Istimewa

Divre IV Tanjungkarang Angkut 14.914 Penumpang Selama Libur Panjang Isa Almasih

Juni 3, 2025
Juni 2025
S S R K J S M
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  
« Mei    
beritabatam.co

www.beritabatam.co portal media online berbasis di kota Batam Kepulauan Riau, Indonesia  Bacalah…Cerdas

INFORMASI

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

FOLLOW US

Facebook Twitter Instagram

© 2022 BERITABATAM.CO - All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Subscription
  • Category
  • World
  • Opinion
  • Landing Page
  • Buy JNews
  • Support Forum
  • Pre-sale Question
  • Contact Us

© 2022 BERITABATAM.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In