
Jakarta | beritabatam.co : Inisiator sekaligus Ketua Forum Jakarta Magrib Mengaji, Aslih Ridwan mengungkapkan pentingnya sinergi antara masyarakat dengan pemerintah dalam upaya menjaga dan melestarikan budaya Betawi.
Hal itu disampaikan Aslih Ridwan dalam Festival Palang Pintu & Jakarta Magrib Mengaji yang berlangsung di Kemang, Jakarta Selatan pada Sabtu (27/4/19).
Menurutnya, salah satu budaya Betawi yang hampir punah adalah kebiasaan mengaji atau membaca kita suci Alquran setiap selesai menunaikan ibadah salat Magrib.

“Sinergi antara masyarakat dan pemerintah itu sangat penting dalam menghidupkan dan memfungsikan kembali budaya Betawi yang hampir punah. Karena kalau hanya dihidupkan tapi tidak difungsikan, untuk apa kita belajar, lambat lain pasti akan hilang. Nah, upaya memfungsikan kembali itu salah satunya adalah melalui festival semacam ini,” ujar Aslih Ridwan.
Ia menilai seiring dengan perkembangan zaman, minat dan ketertarikan generasi muda terhadap sesuatu yang berkaitan dengan kebudayaan sudah sangat rendah.
Generasi Milenial cenderung lebih tertarik pada perkembangan teknologi dibandingkan kebudayaan yang dianggapnya sebagai suatu hal yang kuno atau ketinggalan zaman.
Di lain sisi ia merasa bersyukur karena inisiatif dan upayanya untuk menjaga dan melestarikan budaya Betawi mendapatkan respon positif dari pemerintah daerah.
Sebab, usulan yang dilayangkannya mengenai Jakarta Magrib Mengaji sebelum Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga saat ini dapat direalisasikan secara berkelanjutan.
“Alhamdulillah sudah diapresiasi oleh dari mulai Pak Walikota sampai Gubernur termasuk masyarakat dan bukan hanya orang Betawi tetapi juga Warga Jakarta. Inilah yang sangat menggembirakan. Ada bimbingan atau pembinaan dari sisi keagamaan dan kebudayaan. Harapan kami nantinya upaya-upaya ini dapat membangun mentalitas masyarakat agar Jakarta makin berkembang dan makin maju,” tutur Aslih Ridwan.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didampingi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meresmikan Festival Palang Pintu ke-16 di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Festival Palang Pintu ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari terhitung sejak Sabtu (27/4/2019) sampai Minggu (28/4/2019).(Rep : Hamdi Putra/red)
Discussion about this post