Batam | beritabatam.co : Sambut tahun baru Islam 1441 H, yang jatuh esok hari 1 September 2019. Dinas Pariwisata Batam keluarkan surat edaran yang memuat himbauan penutupan usaha jasa hiburan malam, hari ini (31/08/19) dari pukul 06:00 sampai 24:00 wib.
baca juga : Zikir, Doa Bersama dan Pawai Taaruf, Rangkaian Kegiatan Tahun Baru Islam Pemko Batam
Kepala Bidang Sarana Objek Wisata, Rishi Karnandi S.STP menghimbau agar kegiatan jasa hiburan segera menutup usahanya terhitung sejak pagi hingga jam 12 malam untuk menghormati hari besar tahun Islam yang jatuh pada hari 1 September besok.
“Iya, Semua jasa hiburan di kota Batam, menurut arahan Pak Kadis (Kadis Pariwisata Batam –red) untuk malam ini ditutup dan besok bisa buka kembali,” ujar Rishi.
Malam tahun barunya kita hormati dan setelahnya silahkan buka kembali lagi, pungkasnya.
Diakui Rishi, awalnya Dinas Pariwisata Kota Batam menghimbau penutupan dilakukan pada Ahad, yang bertepatan hari libur 1 Muharram 1441 H. Namun, ternyata perhitungan hari dalam kalender islam dimulai pada senja atau waktu maghrib di penghujung tahun islam atau sabtu petang.
“Kemaren merumuskan dengan berpedoman kalender Masehi yang tanggal merahnya jatuh hari Minggu. Namun di kalender Islam berbeda dan diputuskan malam ini untuk menghormati malam tahun baru islam. Dan itu sudah kita beri pengertian kepada pelaku hiburan dan mereka sudah mengerti kok,” jelas Rishi
Untuk pelaku usaha yang tidak mengindahkan surat edaran. Sebagai pengawas dan pembinaan ada sanksi administrative. Jika usaha tetap melanggar surat himbauan akan ada teguran jika pelaku usaha hiburan tetap buka ucap Rishi.
Disisi lain, salah satu pelaku usaha hiburan malam mengaku sempat kecewa dengan surat edaran Dinas Pariwisata kota Batam. Yang menurutnya penjadwalannya berganti tiba tiba. Yakni dari hari Ahad ke hari Sabtu.
Menurut salah satu pengusaha yang tidak mau disebut namanya itu mengatakan dengan himbauan penutupan yang berubah jadwal bisa merugikan pelaku usaha
“Karna pelaku usaha bisa saja sudah menjadwalkan event pada saat itu dan sudah mendatangkan artis dengan biaya akomodasi hotel dan tiket. Ternyata keluar surat edaran untuk tutup,” imbuh pengusaha hiburan yang berlokasi di Nagoya ini. (Ben)
Discussion about this post