Batam | beritabatam.co : Gerakan Pemuda Nusantara (GPN) meminta pertanggungjawaban Bright PLN Batam yang memadamkan listrik secara terus menerus.
Sebagaimana dikatakan koordinator aksi Habibi, saat melaksanakan aksi damai di depan kantor Bright PLN Batam, Kamis (22/08/19).
“Kami sampaikan tuntutan kepada Bright PLN Batam untuk mempertanggung jawabkan dengan terjadinya pemadaman”, pungkasnya kepada beritabatam.co.
Menurut Habibi pemadaman yang dilakukan Bright PLN Batam secara terus menerus membuat masyarakat resah dengan rusaknya barang elektronik.
“Bisa juga mengakibatkan arus pendek sehingga terjadinya kebakaran,” ucapnya.
Menurutnya, bisa saja kebakaran hebat yang terjadi di Bengkong Baru, malam kemarin, disebabkan arus listrik.
Dikatakan Habibi, dirinya tidak menuduh. “Kami anggap ini dugaan bisa terjadi kebakaran di sebab kan PLN melakukan pemadaman sehingga arus tegangan hidup mati,” imbuhnya.
Peserta aksi mendesak pencopotan Direktur PT Bright PLN Batam. Karena tidak ada kejelasan dari pimpinan PT Bright PLN Batam sehingga terjadi pemadaman secara terus menerus.
Habibi menduga pemadaman yang dilakukan PT Bright PLN Batam, jadi dalih untuk menaikan tariff.
“Untuk itu kami meminta agar Bright PLN Batam baiknya di kembalikan kepada negara,” pinta pendemo.
Berikut pernyataan lengkap Gerakan Pemuda Nusantara yang disampaikan saat menggelar aksi damai.
1. Meminta pertanggung jawaban Bright PLN Batam yang memadamkan listrik secara terus menerus
2. Meminta Kepala Direktur Brigth PLN Batam di copot dari jabatannya
3. Diduga ada ada korupsi di tubuh Bright PLN Batam , berdasarkan audit keuangan Bright PLN Batam untung, tetapi. Bright PLN Batam selalu mengatakan rugi. (Ben)
Discussion about this post