Internasional | beritabatam.co : Akibat ulah CEO nya yang doyan judi, perusahaan ponsel asal China dengan merek Gionee dikabarkan berada di ambang kebangkrutan.
Situs berita China, Jiemian, mengklaim, kebiasan berjudi sang CEO, Liu Lirong, lah yang menjadi biang keroknya.
baca juga : Mengenal 5 Kasino Terbesar Dunia, Namanya Ada Yang Mirip Gelper di Batam
Liron disebut harus kehilangan lebih dari 10 miliar yuan (US$1,4 miliar atau sekitar Rp 20 triliun) akibat kalah berjudi di sebuah kasino di Saipan.
Namun, setelahnya sang CEO mengaku “hanya kehilangan lebih dari satu miliar yuan (US$ 144 juta),” menurut Android Authority, dilansir dari gadgetsnow.com.
baca juga : Untung Besar Dari Kasino, Berikut Deretan Dewa Judi Yang Menggemparkan Dunia
Perusahaan dikabarkan telah gagal membayar pemasok dan perusahaan kini tengah mengincar kesepakatan kerja lainnya.
“Hampir 20 pemasok mendaftarkan permohonan kepailitan dan reorganisasi Jinli ke Pengadilan Menengah Shenzhen setelah beberapa bulan penagihan utang,” menurut Jiemian.
Menariknya, Liron mengatakan tidak memakai uang Gionee untuk berjudi tetapi mengaku “mungkin telah meminjam dana perusahaan”. (B)
Discussion about this post