
Batam | beritabatam.co : Inilah ruko yang disegel Dinas Perindustrian dan perdagangan kota Batam yang diketahui menjual handphone tanpa SNI atau sering disebut ponsel black market.
Tampak beberapa konter penjualan yang terlihat tutup dan ditempel dengan stiker dengan tulisan barang dalam pengawasan Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota Batam.
Salah satu pemilik konter penjualan HP di Lucky Plaza ketika dikonfirmasi keterangan, lebih memilih irit bicara perihal ditutupnya beberapa etalase penjualan handphone pasca disegelnya toko JJ ACC lucky plaza block G 2.1, Hippo Power bank dan toko Oppo G2 Mobile.

Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan kota Batam, Gustian Riau mengatakan pihaknya melakukan pembinaan terkait penjualan handphone di kota Batam sebagai langkah lanjutan dari laporan konsumen atas ponsel tanpa garansi atau black market dipasaran.
Menurut peraturan perundangan dikatakan Gustian Riau, setiap handphone baru yang akan diedar harus memiliki manual book dengan bahasa Indonesia dan harus bergaransi nasional.
“Saya coba pantau dan samplenya sudah kita ambil dari beberapa tempat di Lucky Plaza” ucap Gustian Riau.
Sementara ini, baru gudang yang disegel Disperindag kota Batam. Dan belum diketahui berapa banyak hp didalam gudang tersebut. Gustian mengaku saat tim Disperindag Batam datang, gudang sudah tertutup ungkap Gustian. (Put)
Discussion about this post