Viral | beritabatam.co : Jika berbicara popularitas, ikan Salmon jelas berada pada deretan ikan mahal yang dipercaya sebagai ikan yang kaya akan manfaat, utamanya untuk mendongkrak kecerdasan anak. Tapi ternyata, meski kalah pamor. Ikan Bandeng memiliki manfaat yang jauh lebih tinggi pada beberapa kandungan nutrisinya.
Kandungan Omega 3 di Bandeng 6 kali lipat dari ikan Salmon (Menurut penelitian Balai Pengembangan dan Penelitian Mutu Perikanan tahun 1996 kandungan omega-3 Bandeng sebesar 14.2% sedangkan ikan salmon Cuma 2.6%). Dan, kandungan lemak ‘sehat’ dalam perut ikan bandeng juga cukup tinggi sehingga bisa menjadi pilihan terbaik ikan konsumsi.
Omega 3 ini merupakan sejenis lemak yang tidak diproduksi oleh tubuh, oleh karena itu kita harus memenuhinya dari makanan yang kita makan salah satunya adalah ikan. Omega 3 bermanfaat untuk kesehatan diantaranya : menurunkan kadar kolestrol, mencegah penyakit jantung, Mengurangi risiko pembekuan darah, Bermanfaat untuk penderita diabetes, mengurangi nyeri haid, untuk meningkatkan kesehatan anak secara keseluruhan mulai dari perkembangan fisik dan mental.
Inilah fakta yang mungkin masih mengejutkan banyak kalangan. Apalagi kalau selama ini, hanya memandang ikan bandeng sebagai ikan menengah kebawah. Harga yang murah, dan mudah didapatkan. Menjadikan ikan Bandeng terkesan sebagai ikan biasa tanpa khasiat mumpuni dari sisi nutrisi.
Sementara ikan Salmon, dengan pamor selangit dan hanya bisa dijumpai berderet di supermarket ditambah harganya yang mahal. Dengan sendirinya membentuk image, ikan Salmon memiliki khasiat yang terkalahkan. Inilah yang disebut, menang gengsi karena berhasilnya promosi yang membawa ikan Salmon lekat dengan image berkualitas, mewah dan mahal.
Cerita sebaliknya, ikan Bandeng dipandang sebelah mata. Memiliki duri yang banyak dan terperosok pada image ikan ‘biasa’ tanpa khasiat berkualitas.
Nah, sekarang sudah paham kan. ikan Bandeng yang terlihat sederhana ternyata jauh berkualitas dari ikan Salmon yang tenar di seantero dunia itu.
Kita tentu setuju, dengan pakem yang menyebutkan. ‘Saya kan perlu khasiatnya, bukan merknya’.
Ayo cintai ikan lokal yang sudah terbukti jauh lebih berkualitas. (red-sumber)
Discussion about this post