
Ramadhan Kareem I beritabatam.co : Bulan suci Ramadhan merupakan bulan istimewa yang sangat dimuliakan oleh Rasulullah SAW. Ada banyak kesunnahan yang dapat diteladani dari Rasulullah SAW dalam menjalankan aktivitas dibulan Ramadhan.
Sunnah-sunnah Nabi Muhammad SAW selama Ramadhan itu adalah:
Kesembilan, memperbanyak sedekah

Dari Uqbah bin Amir, dia berkata, “Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Setiap orang berada di bawah naungan sedekahnya sampai diputuskan perkara manusia.”
Yazid berkata, “Abu al-Khair, tak pernah satu hari pun berlalu melainkan dia pasti bersedekah, walaupun hanya sepotong kue atau sebutir bawang dan semisalnya.” (HR Ahmad)
Kesepuluh, memperbanyak berdoa
“Tiga doa yang tidak akan ditolak yaitu doa orang tua, doa orang berpuasa, dan doa musafir.” (HR Baihaqi)
Kesebelas, konsisten dalam amal
Dari Aisyah ra, dia berkata, “Rasulullah SAW apabila mengerjakan sesuatu beliau konsisten (menetapinya). Apabila beliau tertidur di malam hari atau sakit beliau (menggantinya dengan) mengerjakan sholat sunnah dua belas rakaat di siang hari.” (HR Muslim 746)
Keduabelas, menyegerakan berbuka
Dari Abu ‘Athiyyah, dia berkata: “Saya bersama Masruq datang menemui Sayyidah Aisyah. Kami berkata, “Wahai Ummul Mukminin, ada dua orang sahabat Nabi SAW yang pertama menyegerakan berbuka dan menyegerakan mengerjakan sholat. Yang kedua menunda buka dan menunda sholat.” Aisyah ra bertanya: “Siapa yang menyegerakan berbuka dan menyegerakan sholat?” Kami menjawab: “Abdullah bin Mas’ud.” Ia berkata: “Demikian juga yang dilakukan Rasulullah SAW.” (HR Muslim)
“Manusia senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka. Segerakanlah berbuka, karena orang-orang Yahudi sengaja melambatkannya.” (HR Ibnu Majah 1698)
Ketiga belas, berbuka dengan kurma
Dari Anas bin Malik ra, dia berkata: “Rasulullah SAW biasa berbuka dengan rutab (korma muda/basah) sebelum sholat Maghrib. Kalau tidak ada rutab maka beliau berbuka dengan tamar (kurma kering). Kalau tidak ada maka beliau berbuka dengan minum beberapa teguk air.”
Keempat belas memberi hidangan berbuka orang berpuasa
Zaid bin Khalid al-Juhani, dia berkata:
“Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang membukakan (memberikan perbukaan) orang yang berpuasa maka dia akan mendapatkan pahala puasanya tanpa mengurangi pahala orang itu sedikitpun.” (HR Tirimidzi 807)
Kelima belas, qiyam Ramadhan
“Sesungguhnya orang yang qiyam bersama imam sampai imam pulang maka itu ditulis seolah-olah qiyam semalam penuh.” (HR Tirmidzi)
Ini yang disabdakan Nabi SAW untuk umatnya. Adapun untuk beliau sendiri sebagai berikut:
Nabi SAW kalau selesai sholat tarawih beliau tidur sebelum sholat witir. Aisyah bertanya: “Ya Rasulullah, engkau tidur sebelum mengerjakan witir?” Beliau menjawab, “Wahai Aisyah, sesungguhnya kedua mataku tidur, tapi hatiku tak pernah tidur.”
Keenam belas, memperbanyak ibadah di sepuluh hari terakhir
Aisyah ra berkata, “Rasulullah SAW bersungguh-sungguh melakukan ibadah di sepuluh terakhir melebihi malam-malam lainnya.” (HR Muslim)
Aisyah juga berkata, “Ketika masuk sepuluh terakir, Nabi SAW mengencangkan sarungnya, menghidupkan seluruh malamnya dan membangunkan keluarganya.” (HR Bukhari 2024)
Ketujuh belas, itikaf di sepuluh hari terakhir
“Sesungguhnya aku itikaf di sepuluh pertama Ramadhan untuk mencari Lailatul Qadar. Setelah itu aku juga itikaf di sepuluh kedua (pertengahan). Kemudian aku diberi tahu bahwa Lailatul Qadar itu di sepuluh terakhir. Maka siapa yang ingin itikaf maka lakukanlah.” Akhirnya banyak orang yang itikaf bersama Nabi SAW.” (HR Muslim 1167).
Artikel Asli baca disini!
Discussion about this post