
Batam | beritabatam.co : Pemerintah Kota (Pemko) Batam memastikan tidak mewajibkan rapid diagnostic test (RDT) virus corona bagi masyarakat Batam atau masyarakat kabupaten/kota di Provinsi Kepri yang akan masuk ke Batam. Namun diimbau agar mematuhi protokol kesehatan yang selama ini diterapkan.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan masyarakat yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) di wilayah Provinsi Kepri tidak perlu melampirikan hasil RDT virus corona. Tapi kebijakan tersebut tidak berlaku jika masyarakat sebelumnya pernah ke luar provinsi Kepri.
“Kalau dari Tanjungpinang mau ke Batam atau dari Karimun mau ke Batam tidak wajib rapid tes,” kata Rudi, Selasa (9/10).

Dijelaskannya bahwa masyarakat wajib melakukan RDT jika hendak ingin ke luar provinsi Kepri dengan menggunakan transportasi udara. Hal itu menurut dia berlaku di seluruh Indonesia, bahwa masyarakat wajib melakukan RDT sebelum menggunakan pesawat terbang. (MCB)
Discussion about this post