Jakarta | beritabatam.co : Sertifikasi halal yang dicanangkan pemerintah melalui Kementerian Agama dalam hal ini Badan Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal (BPJPH) adalah bagian dakwah. Dan menjadi penting untuk membangun sinergi antara masyarakat dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Daerah Khusus Jakarta. Sebagaimana disampaikan Direktur LPPOM MUI DK Jakarta, Drg. H. Deden Edi S. MM usai menyampaikan materi dalam kegiatan Silaturahim Mitra Halal LPPOM DKI Jakarta pada Rabu (18/09/24) di Jakarta Islamic Centre, Jakarta Utara.
Menurutnya sertifikat halal ini atau program halal yang dicanangkan pemerintah adalah bagian dakwah yang harus kita sebarluaskan pada seluruh masyarakat khususnya di Jakarta. Jadi teman teman mitra halal ini, semangat awalnya adalah semangat berdakwah.
“Ini menjadi hal yang utama dan kita juga nyemangatin teman teman para mitra halal ini bahwa mitra halal ini merupakan amanah dari agama. Bagaimana kita membangun halal sesuai dalam alqur’an,” pungkasnya.
Ini menjadi penting bagaimana kita membangun sinergi antara masyarakat dengan LPPOM MUI DK Jakarta, lanjutnya
Target kami adalah bagaimana masyarakat Jakarta bisa menikmati makanan-makanan halal yang disajikan oleh teman teman pelaku usaha. Selebihnya semoga sertifikasi halal yang sudah dicanangkan oleh pemerintah berhasil. Sehingga perlindungan konsumen muslim terhadap produk produk non halal bisa dijaga, sambungnya.
Drg. Deden berpesan bahwa WHO itu Wajib Halal Oktober, terutama ditahun 2024 ini. Jadi ada program WHO yang dicanangkan oleh kementerian Agama atau BPJPH.
“Saya kira ini sangat relevan sekali dengan upaya kita untuk membangun pasar halal, atau komunitas halal yang ada di Jakarta. Karena saya kira bukan hanya pemerintah yang ingin melakukan sertifikasi halal. Tapi sebetulnya namanya ekosistem itu menjadi penting. Betul betul melibatkan semua. Termasuk salah satunya pelaku usaha. Justru di pelaku usaha ini hal yang utama. Karena mereka harus bertanggung jawab terhadap produk yang mereka buat. Mereka harus memastikan produk mereka bersertifikasi halal, bahan baku mereka bersertifikasi halal, proses juga diperhatikan. Ini menjadi penting. Sehingga budaya halal itu betul betul bisa terjadi, bukan hanya paksaan dari pemerintah dalam artian kewajiban. Tapi yang paling penting bagaimana teman teman pelaku usaha ini secara natural terbangun budaya halalnya” jelasnya kepada media ini.
Ia berharap Indonesia di tahun 2034 yang menjadi tahun fase terakhir sertifikasi halal. Seluruh masyarakat bisa menikmati, utamanya pelaku usaha yang menjadi pelaku utama dalam proses itu, harapnya.
Silaturahim Mitra Halal LPPOM DKI Jakarta ini diikuti puluhan mitra halal se DK Jakarta. Para mitra halal saling berbagi pengalaman dan menyampaikan tantangan yang dihadapi di lapangan. Kegiatan ini menjadi ajang upskilling dan sharing session dalam rangka meningkatkan closing costumer sertifikasi halal. (***)
Discussion about this post