Batam | beritabatam.co : Kehadiran gelanggang permainan (gelper) Golden Game yang berlokasi di kecamatan Lubuk Baja, mulai di keluhkan masyarakat sekitarnya.
Setelah sebelumnya warga meresahkan maraknya maling helm di area parkir gelper. Kini pemilik rumah makan yang lokasinya persis disamping arena gelper Golden Game juga resah akibat sering kehilangan uang dimeja kasir rumah makan padang tersebut.
Sebagaimana dilontarkan pemilik warung.
“Iya bang pernah uang dilaci hilang semua pada saat ditinggal. Makanya sekarang kami duduk tidak boleh jauh lagi dari laci,” ucapnya kepada wartawan.
Meski pemilik warung makan padang itu tidak bisa memastikan siapa pelakunya. Namun ia mengaku, kini dirinya lebih waspada.
Terkadang dikatakannya, kedai rokok pun terpaksa kita tutup sementara kalau ingin meninggalkan sebentar sambungnya.
Dan fakta lain yang muncul, ternyata bukan hanya kehilangan helm maupun kehilangan uang di laci.
Wasit gelper Golden Game sempat mengaku sering kehilangan koin gelper saat ia lengah atau ditinggal saat ke toilet.
Akibatnya terpaksa gajinya harus dipotong oleh manajemen. Akibat ulah tangan iseng, orang orang yang sudah kalah bermain gelper, adunya kepada wartawan.
Kehadiran gelper memang jadi dua sisi mata uang, disatu sisi disebut meningkatkan PAD dan kunjungan wisatawan. Disisi lain melahirkan problematika sosial yang turut mengiringi eksistensi gelanggang permainan di kota Batam. (Ben)
Discussion about this post