Jakarta | beritabatam.co : Digital Fest JIC 2024 sukses digelar selama dua hari, dari Sabtu s.d Ahad (14-15/12/24) di Ballroom Sunlake Hotel, Sunter, Jakarta Utara. Tahun ini, Jakarta Islamic Centre melalui Divisi Komunikasi dan Penyiaran Pusat Pengkajian dan Pengembangan (PPIJ) mengusung tema ‘Empowering Mosque Through Digitalization’.
Peserta Digital Fest JIC 2024 berasal dari 17 provinsi, 22 kota dari seluruh Indonesia yang terdiri dari Islamic Centre, Organisasi keagamaan, dan masjid dibawah binaan pemerintah masing masing.
Kepala PPIJ, KH. Dr. Didi Supandi, Lc. MA mengatakan Jakarta Islamic Centre (JIC) yang memiliki misi sebagai pusat pengembangan sumberdaya muslim, pengkajian, data dan informasi berupaya memberikan inspirasi, edukasi, dan membuka wawasan masyarakat terutama kepada para pengurus Masjid dan Islamic Centre di Indonesia terkait dunia digital.
“Islamic Digital Fest 2024 hadir sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut,” ucapnya saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan Digital Fest 2024, Sabtu (14/12/24).
Kiai Didi berharap acara ini dapat menjadi wadah kolaborasi antara teknologi dan nilai-nilai Islam dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat luas.
“Melalui berbagai rangkaian acara, seperti seminar, talkshow, Silaturahmi Media, Coaching Clinic, Expo Karya Digital, Launching website jadialim.id dan Sistem Penanganan Stunting Berbasis Masjid, Islamic Digital Fest 2024 diharapkan dapat membangun generasi muslim yang kreatif, produktif, dan siap menghadapi tantangan era digital dengan landasan nilai-nilai Islami yang kuat,” terangnya.
Kiai Didi menjelaskan bahwa salah satu aspek yang sangat ditekankan dalam Islamic Digital Fest ini adalah bagaimana teknologi dapat memperkuat nilai-nilai Islam, baik dalam kehidupan pribadi, sosial, maupun profesional.
“Islamic Digital Festival bukan hanya sekadar perayaan teknologi, tetapi juga merupakan bentuk refleksi tentang bagaimana umat Muslim dapat beradaptasi dengan kemajuan zaman tanpa kehilangan identitas keagamaannya,” jelas Kiai Didi.
Sementara itu Kepala Divisi Komunikasi dan Penyiaran PPIJ Ustaz Moh Zein, M.Si mengatakan, kegiatan Islamic Digital Fest kali ini menghadirkan sejumlah narsumber di antaranya, direktur Marketing Riko The Series Abdul Rosyid, Direktur Marketing Kaabverse Gerryadi Agusta S, Wakil Sekretaris Urusan IT dan Big Data Masjid Salman ITB Khairun Rizki, Direktur Eksekutif Salam Setara Foundation Ahmad Mujahid, Masjid Sejuta Pemuda Anggy F Sulaiman, dan Anggota DPRD DKI Jakarta yang juga seorang Youtuber, M Hasan Abdillah.
“Jadi website jadialim.id merupakan upaya kita untuk mereservasi karya karya dari ilmuan Islam atas tafsir hadist yang telah diakui, dengan demikian website ini diharapkan bisa menjadi literatur untuk menambah wawasan keagamaan, juga diharapkan bisa menjadi dasar rujukan dalam kehidupan sehari hari,” ujar Muhammad Zein. [fan]
Discussion about this post