
Tanjungpinang | beritabatam.co : Sekda Provinsi Kepri TS Arif Fadillah mengharapkan agar pengelolaan labuh jangkar di Provinsi Kepri dapat segera terealisasi.
Pasalnya, selain menjadi salah satu alternatif peningkatan perekonomian di Provinsi Kepri juga dapat menjadi salah satu Pendapatan Asli Daerah PAD di Provinsi Kepri.
Hal ini disampaikan Sekda di Tanjungpinang,Rabu (24/4). “Benar, kemarin targetnya April, ya kita tunggu saja, saya juga berharap cepat terealisasi karena lebih cepat lebih baik,” ungkap Sekda.

Namun lanjut Sekda, semua butuh proses jangan sampai cepat dilaksanakan namun nyatanya ada persoalan dikemudian hari.
“Kita tak ingin salah langkah, untuk itu tunggu saja prosesnya dan aturan yang ada,” tegas Sekda.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri Jamhur Ismail mengatakan bahwa pemanfaatan labuh jangkar yang semula ditargetkan pada April ini belum dapat terealisasikan.
“Pasalnya, untuk pelaksanaan masih dalam tahap kajian yang hingga saat ini belum selesai,” tegas Jamhur.
Untuk itu, lanjut Jamhur saat ini pihaknya juga terus berupaya untuk melakukan penyempurnaan terhadap kajian labuh jangkar agar kedepannya saat direalisasikan tidak terjadi kesalahan dan persoalan.
“Khususnya terkait aturan penarikannya, kan selama ini ditarik kementrian perhubungan,” ungkap Jamhur.
Tak hanya berupa kajian aturan penarikannya, ungkap Jamhur pihaknya juga telah menyiapkan Peraturan Gubernur (Pergub) yang telah ditandatangani Gubernur Provinsi Kepri H Nurdin Basirun sebagai dasar aturan pelaksanaan labuh jangkar tersebut. (KSP)
Discussion about this post