
Batam | beritabatam.co : Caleg DPR RI. Aida Zulaikha Ismeth Abdullah menyatakan masih banyak yang harus dilakukan untuk memacu perkembangan Kepri. Dulu Kepri masuk nomor urut ke 2 yang terbaik di Indonesia. Sekarang malah nomor ke 4 dari bawah, dan terus defisit dengan segala persoalan, ungkap caleg dari partai Demokrat dan lain-lain.
“Hal inilah yang membuat saya tetap punya motivasi untuk berbuat untuk kemajuan Kepri. Selama ini saya Di DPD RI, terasa sekali wewenangnya kurang, tidak bisa memutuskan, dan DPD hanya ikut kalau diajak ya rapat, kalau tidak diajak tak ikut rapat. Kalau di DPR RI dari segi anggaran dan lain-lainya bisa memutuskan,” pungkas  Aida Zulaikha Ismeth Abdullah, Kamis (24/01/19).
Menurutnya, dengan duduk di DPR RI, srikandi politik dari tanah melayu ini bisa berbuat lebih banyak. Maka dari itu ia bertekad masuk ke DPR RI.

“Motivasi saya, walaupun udah tua, tapi saya tua-tua keladi untuk memperjuangkan Kepri lebih maju lagi. Ibu-ibu juga harus bisa,” kata Aida Ismeth didampingi tim Relawan Nusantara Kepri dan Kota Batam.
“Terus terang saya katakan, keluarga dan kakak saya tidak setuju untuk maju lagi, bahkan saya dipesan untuk mengurus sekolah saja,” ujarnya.
Aida Ismeth mengatakan potensi Batam sangat luar biasa. Salah satunya dari sisi pariwisata.
“Disini perlunya kekompakan semua unsur, harus kompak meningkatkan kota ini menjadi kota pariwisata. Sehingga tamu yang berkunjung ke Batam ini, datang merasa aman,” tuturnya.
Aida mengkritisi pemerintah yang menurutnya kurang koordinasi.
“Jalan sendiri-sendiri, tidak ada lagi koordinasi, maka perlu semua unsur kompak, karena Batam, Kepri sangat strategis untuk kota wisata. Kenapa tidak bisa kita manfaatkan menjadi kota wisata. Maka saya kurang puas kalau tidak bisa berbuat banyak di Kepri. Saya ingin meningkatkan PMA bukan Penanaman Modal Asing tapi Penanaman Modal Akhirat,” ujarnya.
Ketua Tim Relawan Nusantara Batam, Drs. Kusdiyanto, mengatakan relawan nusantara solid dan kompak untuk mengusung Aida Ismeth sampai ke senayan. Sejauh ini Tim Relawan Nusantara yang turun silaturahim ke Kecamatan, Kelurahan, bahkan ke RT/RW, telah terbukti sosok Aida Ismeth masih menjadi panutan dan tumpuan aspirasi masyarakat Kepri.
“Kami butuh kekompakan tim aja untuk bekerja secara profesional. Mengawasi suara ibu Aida Ismeth ketika pemilihan nanti berlangsung. Suara ini juga akan kami awasi sampai ke KPU,” pungkasnya. (Alf)
Discussion about this post