Batam | beritabatam.co : Cita cita memiliki Museum Batam semakin dekat. Museum Batam yang berlokasi di eks astaka MTQ nasional di dataran engku putri, tengah dalam proses pencarian nama oleh Walikota Batam, Muhammad Rudi. Sebelumnya diberitakan, Museum Batam ini juga sudah resmi terdaftar di Kemendikbud RI beberapa waktu lalu.
Lalu bagaimana bentuk dan isi Museum Batam yang jadi kebanggaan publik Batam ini nantinya ?
Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata mengatakan akan segera melalukan pembenahan pascaterdaftarnya museum di basis data Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman.
Dan mengenai isi museum, menurut Ardi akan memuat sejarah perjalanan Batam. Mulai dari zaman Nong Isa di Kesultanan Riau Lingga, masa masuknya Otorita Batam, dibentuknya pemerintahan administratif, sampai menjadi kota berkembang seperti sekarang. Selain itu juga akan dipamerkan produk kebudayaan melayu masyarakat setempat.
“Juga ada koleksi ratusan keping keramik hasil temuan di laut Sembulang, Galang. Koleksi ini kita dapat dari Kejaksaan dan TNI AL. Beberapa waktu lalu sudah dikurasi Balai Pelestarian Cagar Budaya Bukittinggi, dan diperkirakan keramik ini dari zaman Dinasti Ming. Ini menarik. Beberapa koleksi di museum mini Bulang juga akan kita coba gabungkan di sini,” ucapnya dikutip dari mediacenterbatam.
Sebelumnya diberitakan, Disbudpar mengirimkan berkas pendaftaran museum ke Kemendikbud pada awal Agustus. Dan surat balasan dibuat tertanggal 30 Agustus yang menyatakan museum Batam telah memenuhi syarat pendirian museum. Sehingga resmi terdaftar di basis data museum se-Indonesia dengan nomor 21.71.U.05.200.
Ardi berharap museum Batam akan jadi salah satu destinasi wisata bagi wisatawan mancanegara untuk mengenal sejarah Batam secara lengkap. (MCB)
Discussion about this post