
Jakarta | beritabatam.co : Relawan Alumni Trisakti untuk Jokowi menggelar acara tasyakuran secara sederhana bersama warga di lapangan serbaguna Bungur Indah, Kemang, Jakarta Selatan, pada Selasa (30/4/19) malam.
Muhanto Hatta sebagai Ketua Umum Alumni Trisakti untuk Jokowi mengatakan bahwa tasyakuran iniĀ merupakan wujud rasa syukur atas Pemilu 2019 yang telah berlangsung dengan aman dan lancar.
Apalagi Paslon 01 yang mereka dukung, yakni Jokowi-Ma’ruf berhasil mengungguli Paslon 02 Prabowo-Sandi. Baik berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei yang kredibel maupun hasil perhitungan suara sementara oleh KPU RI.

“Alhamdulillah, terimakasih kepada para relawan dan pendukung 01. Kerja keras kita selama ini Insya Allah membuahkan hasil. Saya optimis hasil real count oleh KPU yang akan dirilis tanggal 22 Mei nanti tidak akan berbeda jauh dengan hasil hitung cepat lembaga survei atau perhitungan sementara. Mudah-mudahan, Aammiinn,” ujar Muhanto Hatta.
Ia meminta semua pihak untuk berpartisipasi menciptakan situasi yang kondusif Pasca Pemilu 2019. Jangan sampai perbedaan pilihan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Harapannya, tidak ada lagi 01, tidak ada lagi 02, yang ada hanyalah 03, sila ke-tiga Pancasila, Persatuan Indonesia.
“Terlebih sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan. Makanya kami ingin semua bersatu kembali agar nanti kita fokus menjalankan ibadah puasa dan berkerja untuk menjadikan Indonesia lebih baik lagi di masa mendatang,” tutur Muhanto Hatta.
Sejak deklarasi pada 9 Februari 2019 lalu, Alumni Trisakti untuk Jokowi langsung terjun penuh menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk mengampanyekan kelebihan paslon 01 yang memang sudah terbukti kinerja nya.
Kekuatan gerakan Alumni Trisakti untuk Jokowi ada pada produksi film dokumenter tentang reformasi 1998 bertajuk ‘Sejarah yang Tidak Diajarkan di Sekolah’. Film dokumenter berdurasi sekitar 16 menit yang dibuat berkat kerjasama dengan Nia Dinata ini selalu diputarkan, baik dalam forum diskusi maupun sebagai pembuka acara layar tancap saat memasuki berbagai kampung di Jakarta.
“Setelah tanggal 17 April lalu seharusnya masyarakat kembali bersatu sambil menunggu hasil perhitungan suara dari KPU. AlhamdulillahĀ hasil hitung cepat maupun real count menunjukkan kemenangan pada perlombaan Jokowi-Amin. Inilah sebabnya kami ingin merayakannya bersama warga dengan mengadakan doa bersama dan juga hiburan campursari Puji Laras,” kataĀ Sarah Wijanarko selaku Sekretaris Jenderal Alumni Trisakti untuk Jokowi. (Rep : Hamdi Putra/red)
Discussion about this post