
Jakarta | beritabatam.co : Dalam rangka memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi semakin gencar melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat khususnya di provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.
Hingga saat ini, Seknas Jokowi telah melaksanakan sosialisasi di lebih dari 50 titik yang ada di ketiga wilayah tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Ismarilda selaku Bendahara Umum Seknas Jokowi usai door to door di Kampung Basmol, Kembangan Utara, Jakarta Barat, pada Selasa (12/3/19).

“Sudah lebih dari 50 titik. Kami menggandeng para caleg dari partai koalisi. Kenapa? Di samping caleg sudah punya titik yang spesifik, mereka juga berkomitmen untuk memenangkan 01. Jadi para caleg bisa bekerja sekali jalan, yakni mengampanyekan diri mereka sendiri sekaligus pasangan 01,” ujar Ismarilda.
Tiga kartu sakti yang merupakan program baru Jokowi-Ma’ruf menjadi senjata andalan Seknas Jokowi untuk mendulang suara rakyat dalam Pilpres 2019 yang akan digelar 17 April mendatang.
Ketiga kartu sakti tersebut antara lain Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Pra-Kerja dan Kartu Sembako Murah yang diyakini mampu mendorong kesejahteraan rakyat.
“Dari ketiga kartu sakti tersebut, kami Seknas Jokowi lebih fokus ke KIP Kuliah. Sebab, ketika Pak Jokowi menjadi Gubernur dan presiden pada periode pertama sudah mencanangkan KIP hingga SMA. Sudah terbukti dan nyata sekali, hanya tinggal dilanjutkan saja dengan KIP Kuliah,” tutur Ismarilda.
Sementara itu, Muhammad Yamin selaku Ketua Umum Seknas Jokowi mengatakan bahwa masyarakat perlu mendapatkan pencerahan mengenai keberhasilan dan program yang akan dicanangkan oleh Jokowi pada periode 2019-2024 nanti.
Ia berasalan masih banyak masyarakat yang dengan mudah terpengaruh oleh isu hoax yang dilancarkan oleh kubu penantang.
Jika dibiarkan begitu saja, selain merugikan pasangan 01, hal ini juga menyebabkan masyarakat salah dalam memilih pemimpin.
“Intinya yang ingin saya sampaikan, kubu sebelah andalannya hanya satu, yaitu hoax. Mereka kehilangan akal sehat karena tidak punya prestasi yang bisa dibanggakan,” ucap Muhammad Yamin di Rumah Aspirasi Rakyat 01, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/3/2018). (Reporter : Hamdi Putra/red)
Discussion about this post