
Batam | beritabatam.co : ACT MRI Kepri jenguk Nurdin (63) penderita tumor otak, Kavling Kamboja Blok Q No.63 Sagulung, Kota Batam (09/01/19). Awal mula sakit Nurdin berawal dari kecelakaan motor yang dialaminya di tangan lalu berkembang menjadi tumor dan menjalar ke kepala, Nurdin telah tiga kali menjalani operasi, Operasi terakhir dilakukan di tahun 2015. Sebagaimana disampaikan Intan relawan MRI dari ACT Kepri kepada beritabatam.co.
Selain menderita tumor otak dengan benjolan yang cukup besar di bagian kepala, Nurdin juga mengalami stroke, tangan kanannya tidak bisa digerakan.
Pihak keluarga telah berikhtiar menjalani pengobatan dengan menggunakan BPJS, tapi beberapa bulan lalu tempat berobat dimana Nurdin memeriksakan diri mengaku tidak bisa menangani.

Tak hanya dirinya, istri Nurdin, Faridah Ismail juga menderita diabetes.
Hingga sampai kondisi Nurdin viral di Sosial Media, pihak keluarga mengaku juga kaget karena terkadang Nurdin pergi sendiri ke sekitaran Pasar tanpa sepengetahuan mereka.
Sambil terbata-bata dengan bahasa Aceh, Nurdin mengucapkan berterima kasih kepada masyarakat yang bersimpati dan mendoakannya, serta mengaku ingin sembuh seperti sedia kala.
Per 9 Januari 2019, selain Tim ACT Kepri yang turut melihat kondisi Nurdin, juga hadir Tim dari Dinas Kesehatan Kota Batam yang menawarkan pendampingan pengobatan dan meminta pihak keluarga untuk tidak khawatir mengenai biaya pengobatan karena akan ditanggung pemko Batam. (Agung)
Discussion about this post