Nasional | beritabatam.co : PT Elnusa Petrofin (EPN), anak perusahaan PT Elnusa Tbk (ELSA), kembali menggelar kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang merupakan salah satu flagship program Petrofin Peduli dalam pilar Petrofin Pintar yaitu Petrofin Journalist Academy. Program ini bertujuan untuk mendukung pencapaian target Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 di Indonesia, yaitu pendidikan berkualitas.
Tahun ini, Elnusa Petrofin berkolaborasi dengan key media lokal, Radar Lombok sebagai mitra. program tersebut diadakan di SMA Negeri 1 Mataram, diikuti oleh ratusan pelajar SMA sebagai perwakilan dari 21 sekolah se-Kota Mataram. Pelatihan ini membekali pelajar dengan literasi digital dan bijak menggunakan media sosial. Agar mereka dapat menciptakan karya yang kreatif, akurat, terpercaya, dan sesuai dengan kaidah yang berlaku, baik di platform media online maupun media sosial. Acara ini berlangsung pada Jumat (6/12) dengan suasana yang penuh semangat.
Manager Corporate Communication & Relations PT Elnusa Petrofin, Putiarsa Bagus Wibowo, menyatakan bahwa Petrofin Journalist Academy merupakan bagian dari inisiatif CSR perusahaan untuk membantu pelajar memahami literasi digital dengan kaidah jurnalistik sebagai fondasi dasarnya, agar mereka dapat lebih bijak dalam menggunakan media sosial di era digital, serta mengasah kemampuan berpikir kritis dengan 5W+1H sebagai prinsip dasar jurnalistik, dan menciptakan karya yang sesuai dengan etika jurnalistik yang berlaku, serta lebih percaya diri menyuarakan gagasan dengan cara yang etis bertanggung jawab.
“Program ini telah berjalan empat kali sejak 2021 di kota-kota seperti Makassar, Medan, Padang, dan kini di Lombok. Kami berharap program ini dapat membekali pelajar dengan literasi digital, keterampilan menulis kreatif, kemampuan berpikir kritis di era digital saat ini, dan tentunya dengan prinsip serta kaidah jurnalistik yang berlaku” ujar Putiarsa.
Pelatihan ini menghadirkan tiga narasumber, yaitu Zulkifli, Redaktur Radar Lombok, yang memberikan materi dasar terkait jurnalistik, Satria Efendi dari Dayan Gunung Research Centre, yang membahas literasi digital penggunaan media sosial yang bijak dan positif, serta Rachmad Bunayya, HSSE Koordinator Area Kalimantan Elnusa Petrofin, yang memberikan pemaparan mengenai Safety Awareness untuk para Guru dan Pelajar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, Dr. H. Aidi Furqan, M.Pd., mengapresiasi langkah Elnusa Petrofin dalam mendukung pendidikan relevan di era digital. Ia menyatakan bahwa “program ini tidak hanya meningkatkan minat baca dan menulis pelajar, tetapi juga membantu mereka menghasilkan karya yang bermanfaat.”
Selain itu, program ini dikemas secara interaktif dengan diskusi, permainan, dan kuis untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Dukungan juga datang dari Radar Lombok yang berharap agar program ini dapat diadakan setiap tahun dan menjangkau lebih banyak daerah di NTB.
“Semoga inisiatif ini dapat terus menginspirasi generasi muda untuk mengeksplorasi potensi mereka di berbagai bidang profesional,” tutup Putiarsa.
Dengan keberlanjutan program ini, Elnusa Petrofin berharap dapat terus berkontribusi dalam mendukung pendidikan berkualitas di Indonesia sekaligus menginspirasi generasi muda untuk menjelajahi potensi mereka di berbagai bidang profesional. (***)
Discussion about this post