Nasional | beritabatam.co : Ditengah rasa penasaran publik, tentang siapa sosok yang akan menjadi pembantu Presiden Jokowi dalam susunan kabinetnya. Anggaran kendaraan dinas yang akan menemani aktivitas sang menteri malah menarik perhatian masyarakat.
baca juga : Catat! Jaksa Agung dari Non Parpol, Sudah Final Berikut Bocoran Susunan Kabinet Menteri Jokowi Ma’ruf
Pemerintah menganggarkan dana 147 miliar rupiah untuk pengadaan mobil dinas baru menteri Presiden Joko Widodo.
Tak pelak, anggaran fantastis ini jadi kontroversi ditengah slogan penghematan anggaran melalui penarikan subsidi yang dilakukan pemerintah. Banyak pihak menilai armada dinas para menteri masih layak untuk digunakan, bahkan hingga masa pemerintahan periode kedua Jokowi berakhir.
Fraksi Gerindra DPR RI meminta pemerintah menghemat anggaran negara. Anggota Fraksi Gerindra DPR Ahmad Riza Patria, menilai mobil dinas menteri saat ini masih bisa digunakan sampai periode kedua pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) berakhir. Terlebih, perawatan mobil dinas menteri pasti terjaga.
“Kalau mobil menteri itu kan harusnya sudah terawat dengan baik, cukup, terjamin, saya kira bisa dipakai dua kali periode ya, 10 tahun masih bisa,” jelas Riza kepada wartawan di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/08/19). Sebagaimana dimuat laman detik.com.
Tanggapan lain disampaikan Fraksi PAN DPR RI yang meminta Jokowi mengevaluasi kegiatan pengadaan mobil dinas baru untuk menteri. Sekretaris Fraksi PAN, Yandri Susanto, menilai pengadaan mobil dinas menteri belum menjadi kebutuhan mendesak.
“Kalau menurut saya (pengadaan mobil dinas menteri) belum kebutuhan mendesak, lebih baik mungkin, di tengah anggaran yang sangat sulit sekarang, apalagi pertumbuhan ekonomi hanya dipatok 5,3, saya kira perlu Pak Presiden mengevaluasi kebijakan itu,” kata Yandri.
Yandri sendiri kaget saat tahu soal pengadaan mobil dinas tersebut. Dia juga mempersoalkan jumlah mobil yang akan disediakan.
“Ya saya pertama kaget lah ya kalau itu sudah ada pengadaan mobil menteri. Berapa jumlahnya? Menterinya kan belum tahu nih berapa jumlahnya,” terang Yandri.
Sementara itu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, mengatakan kondisi keuangan negara saat ini tidak dalam kondisi baik. Ia pun menilai pengadaan mobil baru tidak mesti harus dengan pembelian.
Meski diterpa pro dan kontra, akhirnya mobil untuk deretan menteri Jokowi hampir akan terealisasi. Dan pemenang tender pengadaan dinas bagi Menteri Negara/Pejabat Setingkat Menteri, adalah PT Astra International Tbk (Astra).
Pengadaan ini dilakukan pada 19 Maret 2019 lalu. Pagu paketnya senilai Rp 152,5 miliar. Dari hasil evaluasi, ada 3 peserta yang maju sampai tahap evaluasi. Astra memberikan harga penawaran Rp 147,23 miliar. Sedangkan New Ratna Motor memberikan harga penawaran Rp 147,31 miliar dan Hadji Kalla Rp 147,57 miliar.
Mengutip laman Sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), Rabu (21/8/2019) tender pengadaan kendaraan Menteri Negara/Pejabat Setingkat Menteri tender ini dilakukan dengan alokasi dana dari APBN 2019.
Adapun instansi yang menjalankan tender ini melalui Kementerian Sekretariat Negara. Peserta tender diikuti oleh 41 peserta.
Para Menteri Jokowi saat ini menggunakan Toyota Crown Royal Saloon setelah sebelumnya menggunakan Camry. (***)
Discussion about this post