Batam | beritabatam.co : Pasca pelantikan Kepala Badan Pengusahaan Batam ex-offcio sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 62 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas PP No. 46 Tahun 2007 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam yang telah dilantik oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, selaku Ketua Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB), yang dilaksanakan pada Jumat, 26 September 2019, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta, maka Edy Putra Irawady resmi mengakhiri jabatannya selaku Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam dan digantikan oleh Muhammad Rudi.
Serah terima Jabatan Pimpinan BP Batam dari Pejabat Lama, Edy Putra Irawady, kepada Pejabat Baru, Muhammad Rudi, dilaksanakan pada Rabu, (2/10) di Gedung Balairung Sari, BP Batam.
Sebelumnya, mantan Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tersebut, dilantik oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, sebagai Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam pada tanggal 7 Januari 2019 di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta.
Dalam sambutannya, Edy Putra Irawady mengungkapkan rasa syukurnya karena telah mendapat kesempatan bertugas untuk memimpin BP Batam dan melihat kegiatan investasi, serta ekspor dengan dimensi yang luas dan sistemik. Ia juga menyampaikan, dengan 3 tugas yang diberikan Dewan Kawasan PBPB, yaitu harmonisasi perizinan, meningkatkan kenyamanan berusaha, dan menyusun pedoman Ex-Officio, Edy berpikir pekerjaannya lebih ringan dari yang sebelumnya.
“Namun ketika saya sudah memetakan dan memahami kedudukan tugas fungsi dan kewenangan BP Batam, ternyata tugas saya sangat menantang dan penuh peluang ibadah,” aku Edy.
Selama mengemban jabatan sebagai Kepala BP Batam, Edy juga merasa diberi amanah untuk bertanggung jawab menggerakkan, memanfaatkan, membina, dan mengembangkan kapasitas 2.728 karyawan yang ada di BP Batam. Selain itu, mengelola secara transparan dan akuntabel BP Batam selaku BLU, serta membuat, mengendalikan, dan mengawasi berbagai kerjasama usaha dan konsesi juga menjadi bagian dari tanggungjawab Edy.
“Dalam 8 bulan bersama BP Batam, saya berpikir pengembangan investasi dan kegiatan ekspor termasuk pariwisata sangat membutuhkan: kredibilitas, konsistensi dan kepatuhan agar BP Batam cepat tumbuh berkembang maju menjadi andalan perekonomian Nasional. Untuk itu, restrukturisasi dan revitalisasi pengembangan KPBPB Batam juga harus segera ditindaklanjuti,” Kata Edy.
Ia turut mengucapkan selamat kepada para pimpinan yang telah dilantik oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Jumat lalu. Ungkapan rasa terima kasih juga Edy haturkan kepada kedua rekan Edy selama lebih dari 8 bulan mengabdi di BP Batam, yaitu Anggota 1/Deputi Bidang Administrasi dan Umum periode sebelumnya, Purwiyanto, yang kini resmi menjadi Wakil Kepala BP Batam, dan Anggota 3/Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Usaha periode sebelumnya, Dwianto Eko Winaryo.
Tak lupa, Edy berpesan, baik kepada para pemimpin baru dan seluruh karyawan agar dapat bersinergi guna menjaga, meningkatkan dan menyejahterakan BP Batam.
“Saya mohon Pak Rudi dapat memberikan kasih sayang dan bimbingan yang sama bagi karyawan BP Batam dan Pemkot yang tentu kompetensinya berbeda. Namun jika kedua lembaga ini dapat bersama mengedepankan tanggung jawab dengan kewenangan sebagai pelaksanaan tanggung jawab, maka ini akan menjadi leverage dan selling point Batam,” tutup Edy Putra Irawady. (HBP)
Discussion about this post